SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten Sigi saat ini mendistribusikan bantuan ternak kepada kelompok tani yang ada di daerah tersebut. Ada 1000 ekor ternak yang diserahkan tahun ini, terdiri dari 500 ekor sapi, 300 ekor kambing dan 200 ekor babi.
Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta mengatakan program bantuan ternak terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sigi, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sigi.
“Dari 100 kelompok penerima bantuan ternak, ada yang sudah menerima bantuan ternak, adapula yang masih dalam proses pendistribusian,” jelas Irwan Lapatta saat menyerahkan bantuan ternak secara simbolis kepada kelompok tani di tiga kecamatan, bertempat di lapangan sepakbola Desa Lawua, Kecamatan Kulawi Selatan, Selasa (17/7/2018).
Dikatakan, kelompok penerima bantuan untuk ternak babi ada 20 kelompok. Yang sudah disalurkan berjumlah lima kelompok, sedangkan 15 kelompok lagi masih dalam proses pendistribusian.
Sementara itu, penerima bantuan ternak Sapi Bali berjumlah 22 kelompok. Yang sudah didistribusikan berjumlah delapan kelompok, sedangkan 14 kelompok masih dalam proses distribusi. Adapun untuk penerima bantuan ternak Sapi Lokal berjumlah 30 kelompok. Sebanyak tujuh kelompok sudah menerima bantuan ternak, sedangkan 23 kelompok masih proses pendistribusian.
Menurutnya, satu kelompok di Kecamatan Pipikoro menerima bantuan ternak Sapi Donggala, namun masih dalam proses pendistribusian. Untuk penerima bantuan ternak Kambing Peranakan Etawa (PE) berjumlah sembilan kelompok dan 18 kelompok penerima bantuan ternak kambing lokal. Semua sudah disalurkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi Tugiran menambahkan, sebelum bantuan ternak diberikan kepada kelompok tani, kelompok tersebut diverifikasi terlebih dahulu yakni dengan penguatan kelembagaan kelompok tani.
Menurut Kadis, setiap kelompok tani akan menerima bantuan ternak 9 hingga 10 ekor sapi, 10 ekor babi dan 11 ekor kambing. Setiap bantuan ternak nantinya akan dievaluasi, apakah ternaknya berkembang atau sudah berkurang. AJI