SIGI, MERCUSUAR – Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sigi mengajak warga manfaatkan lahan tidur untuk ditanami cabai untuk pemberdayaan warga dan dasawisma.
Demikian dikatakan Ketua PKK Kabupaten Sigi Hj Hazizah M Irwan Lapatta, Jumat (3/8/2018).
Menurutnya, cabai merupakan suatu kebutuhan, maka warga dapat mengembangkan tanaman itu untuk kebutuhan sendiri. Bahkan jika jumlahnya banyak dapat dijual.
Gerakan Tanam (Gertam) Cabai merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Pertanian dan bagian strategis program Kementerian Pertanian (Kementan), yaitu upaya khusus (Upsus). Sebab program upsus saat ini bukan hanya padi, jagung dan kedelai, tapi ada cabai, bawang merah dan sapi.
“Untuk mendukung program upsus tersebut, diharapkan dukungan dari wanita tani, PKK dan masyarakat terkait pemanfaatan lahan untuk ditanami cabai. Untuk bibit cabai disediakan oleh Pemkab Sigi,” jelasnya.
Lanjutnya,Gertam Cabai diluncurkan oleh Kementan tahun 2017. Kabupaten Sigi masih memiliki banyak lahan tidur yang kurang dimanfaatkan dengan baik, hingga dengan adanya program itu lahan tidur dapat ditanami cabai.
“Gertam Cabai adalah gerakan nasional penanaman 50 juta pohon cabai dipekarangan. Tujuan kegiatan ini untuk memasyarakatkan optimalisasi lahan pekarangan, baik dipedesaan maupun perkotaan dengan memproduksi kebutuhan pangan oleh keluarga dan masyarakat,” ujar Hazizah. AJI