SIGI, MERCUSUAR – Kepala Desa (Kades) Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru Imran Latjedi menyatakan ada ratusan rumah warganya yang dianggap layak untuk dibedah melalui program rumah sehat atau bedah rumah.
“Memang betul bahwa kami berada di wilayah perkotaan di Kabupaten Sigi. Tapi faktanya masyarakat kami yang berjumlah ribuan orang masih banyak yang tinggal dan menetap di rumah yang tidak layak huni. Saya dan arapat desa sudah selesai mengidentifikasi, hasilnya ada lebih dari seratus rumah warga kami yang layak dibedah,” jelas Imran, Jumat (27/4/2018).
Meski demikian, ia mengaku anggaran dalam setahun tidak mungkin cukup untuk membangun ratusan rumah. Sementara anjuran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi pada tahun ini melakukan bedah rumah antara 15 sampai 20 unit.
“Kalau kami membangun antara 15 hingga 20 unit, jelas bisa kami lakukan karena anggarannya memungkinkan. Tapi bagaimana nasib ratusan rumah yang lain yang tentu harus bersabar lagi menunggu tahun depan,” ujarnya.
Olehnya, ia mengharapkan masyarakat Lolu yang rumahnya layak dibedah untuk tetap bersabar sambil menanti anggaran yang tersedia.
“Kami juga berupaya mencarikan bantuan anggaran dari sumber lain yang bisa membantu memperbaiki rumah masyarakat kami. Sedikit sedikit yang penting rata dan sesuai kebutuhan. Misalkan ada yang butuh seng, kami upayakan seng. Begitu pun rumah yang lain,” tambahnya.
Ia juga berharap kedepan Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) di Lolu dapat dinaikkan agar dapat lebih menjangkau kebutuhan masyarakat. BAH