SIGI, MERCUSUAR – Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, kini terdapat destinasi wisata baru, yakni Taman Likuifaksi. Destinasi wisata itu merupakan inisiasi dari anak-anak muda di desa tersebut.
Pengelola Taman Likuifaksi, Qyqy Palurante mengatakan pihaknya memilih lokasi tersebut untuk dijadikan tempat wisata, karena melihat kemiripan kondisi pepohonannya yang mirip tempat wisata di tempat lain.
“Ide itu dari saya sendiri, kemudian saya mengumpulkan pemuda. Mereka bingung mau dijadikan apa ini lokasi, karena saat itu lokasinya masih rimbun dengan rumput. Lalu saya bilangkan mereka, coba kalian bayangkan jika tempat itu kita bersikan, hampir mirip seperti Danau Tambing,” jelasnya, Senin (5/10/2020).
Dijelaskannya, ide itu muncul saat melihat lokasi taman itu, lalu mengundang pemuda Desa Lolu untuk membicarakan pembuatan taman, dan ide antusias didukung oleh para pemuda.
“Dana yang kami pakai untuk mengelola taman, dikumpulkan dari panitia pengelola sendiri, kami tidak mau menyusahkan masrakat, kami mengumpulkan dana dari kami panitia itu sendiri minimal Rp10.000 per orang, karena panitia yang terbentuk lebih dari50 orang,” jelasnya.
Ia mengaku bersyukur setelah beberapa hari dibuka sudah ada pihak yang mau mendukung atau mensponsori pengelolaan tempat itu.
Masyarakat juga merespon baik pengelolaan taman tersebut, serta pemilik tanah mengizinkan lokasi itu menjadi tempat wisata yang dikelola oleh anak muda.
Olehnya itu, ia berharap anak-anak muda bisa mendapat sedikit penghasilan dari pegelolaan tempat wisata tersebut. PPL1
