SIGI, MERCUSUAR – Halal bihalal yang digelar oleh Pemerintah Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antar warga lokal dan transmigrasi di desa itu.
Selain silaturahmi, halal bihalal merupakan momen yang baik untuk saling memaafkan.
Demikian dikatakan oleh Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta saat menghadiri halal bihalal yang di Desa Lembantongoa, Senin (16/7/2018).
Menurutnya, melalui jabat tangan bukan hanya minta maaf secara lahir melainkan juga bathin. Sehingga, secara sempurna umat Muslim yang telah menjalankan ibadah puasa akan menjadi manusia bertaqwa.
“Halal bihalal merupakan salah satu agenda tiap tahun yang dilaksanakan oleh berbagai lembaga seperti lembaga pemerintah, swasta dan pemerintah Desa. Kegiatan halal bihalal dalam rangka menjaga kebersamaan dan meningkatkan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat,” jelas Bupati.
Saling memaafkan, tambahnya, bukan hanya saat Idul Fitri namun dalam kegiatan apapun salah satunya melalui halal bihalal.Selaku “Selaku Bupati Sigi, saya mohon maaf apabila ada kesahalan yang pernah dilakukan kepada masyarakat Desa Lembantongoa, khususnya masyarakat Kabupaten Sigi pada umumnya,” kata Bupati.
Semoga, lanjutnya, dengan halal bihalal dapat memberikan manfaat sekaligus sebuah harapan bangkitnya semangat kebersamaan semua pihak dalam ikut membangun Kabupaten Sigi kedepan.
Sementara Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sigi Fadlan mengatakan pelaksanaan halal bihalal merupakan hal positif yang perlu dilakukan berkesinambungan.
Kegiatan itu merupakan momen warga Desa Lembantongoa dan transmigrasi bertatap muka dengan Bupati Sigi. “Dengan halal bihalal ini, masyarakat Desa Lembantongoa khususnya warga transmigrasi bisa mengenal Bupatinya,” tutur Fadlan.AJI