TOLAK PENDAFTARAN CPNS

FOTO HLLL K2 SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Ribuan honorer kategori 2 (K2) asal Kabupaten Sigi bakal melakukan aksi unjukrasa atau demo guna mengkritisi rencana Pemerintah Pusat yang akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.

Demikian dikatakan Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Sigi Sofyan saat pertemuan akbar honorer K2 di Gedung Ampera Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru  Selasa (11/9/2018).

Dikatakan Sofyan, pihaknya telah mengkonsolidasi ribuan honorer K2 se Sigi dengan berkumpul di Gedung Ampera Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru,

“Kami telah melakukan pertemuan akbar siang ini (Selasa, 11/9/2018) bersama ribuan honorer K2 se Sigi. Mereka datang dari seluruh penjuru wilayah diberbagai Kecamatan di Sigi. Konsolidasi bertujuan guna menyolidkan kekuatan K2 se Sigi, sebelum turun aksi demo besar-besaran nanti” jelasnya.

Dijelaskannya, itu dilakukan guna menyikapi keputusan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)  yang akan membuka pendaftaran CPNS 2018 melalui jalur umum yang dikuatkan dengan Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2018. 

Kebijakan tersebut, lanjutnya, sangat merugikan honorer K2 di seluruh Indonesia, termasuk Sigi. Olehnya, FHK2I se Indonesia dalam waktu dekat akan menggelar aksi massal guna menuntut kebijakan tersebut.

“Kami menuntut kebijakan pemerintah pusat ini karena jumlah honorer K2 sudah begitu banyak, tapi belum juga terangkat menjadi PNS. Di Sigi saja ada ribuan orang, belum lagi se Sulteng, apalagi se Indonesia. Jumlah sebanyak ini belum diangkat, tapi pemerintah pusat  sudah membuka lagi pendaftaran CPNS lewat jalur umum. Jelas ini merugikan kami yang telah belasan tahun mengabdi sebagai honorer” tandas Sofyan.

Lanjut Sofyan, pertemuan tersebut belum merupakan aksi unjukrasa, melainkan masih bersifat pertemuan akbar guna mempersiapkan aksi tersebut. “Adapun waktu dan tanggal aksi, kami masih menunggu komando dari pengurus tingkat provinsi maupun pusat. Tapi yang jelas ini nanti akan jadi aksi besar-besaran,” tuturnya.
Sementara Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sigi Imam Safaad mengaku pihaknya turut membantu perjuangan para honorer K2.

“Saya belum lama ini ikut bersama FHK2I menyuarakan aspirasi kita di senayan Jakarta. Olehnya kita harus bersatu untuk menuntut revisi Undang Undang ASN. Tuntutan kita cuma dua, yaitu diangkat sebagai PNS tanpa mengenal usia dan tanpa tes,” ungkap Imam dalam orasinya yang disahuti dengan sorak para honorer K2.

Diketahui, pertemuan akbar itu juga dihadiri Ketua Komunitas Satu Jiwa Adi Kabarani Repadjori hingga Pengurus FHK2I Provinsi Sulteng Wartabone. BAH

Pos terkait