SIGI, MERCUSUAR – Warga tujuh desa di Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi, yakni Desa Wayu, Lewara, Dombu, Soi, Lemosiranindi, Ongulero dan Desa Wiyapore, terus mengembangkan kopi jenis Arabica. Demikian dikatakan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dombu, Kecamatan Marawola Barat, Mohamad Ivan, kepada wartawan Mercusuar, Rabu (2/6/2021).
Dijelaskannya, warga saat ini sedang disibukkan dengan kopi, mengingat harga kopi saat ini bagus, apalagi kopi jenis Arabica, sehingga warga memilih kembangkan kopi jenis Arabica.
“Bahkan kopi Arabica yang berasal dari Kecamatan Marawola Barat, diminati oleh warga dari luar negeri misalnya negara Timur Tengah,” jelasnya.
Lanjutnya, saat ini ada sekira 160 ribu tegakan batang kopi bantuan pemerintah, sejak tahun 2018.
Kemudian, selain tanaman kopi, untuk pengembangan tanaman bawang putih ada di lima desa yakni Desa Matantimali, Soi, Dombu, Lewara dan Desa Ongulero. Adapun tanaman lama yang sementara dikembangkan di Kecamatan Marawola, sebelum fokus pada tanaman kopi dan bawang putih, yakni kacang merah, kemiri, kentang, dan kakao.
“Saat ini kami juga sedang kembangkan tanaman dataran tinggi seperti bitrut, stroberi, bawang daun, wortel, labu emas dan kol. Komoditi dari Kecamatan Marawola Barat pemasarannya jelas,” ujarnya.
Dalam pengembangan tanaman tersebut, dilakukan dengan sabar, mengingat penduduk Kecamatan Marawola Barat bercocok tanam masih dengan berpindah-pindah (nomaden). AJI