SIGI, MERCUSUAR – Jumlah guru di Sigi kurang lebih 2.000 orang, tetapi yang telah divaksin 253 orang atau sekira 13%. Ditargetkan sampai bulan Juni 2021 jumlah guru yang divaksin bisa mencapai 80%, sehingga bisa dilakukan belajar tatap muka.
Demikian dikatakan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdkbud) Sigi, Anwar kepada wartawan Mercusuar via handphone, Minggu (28/3/2021).
Dijelaskannya, intinya pembelajaran tatap muka akan dilakukan tapi perlu diperhatikan adalah jumlah guru yang divaksin. Hal itu untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
“Mengingat jumlah guru di Sigi yang sudah divaksin masih sedikit, untuk menindaklanjuti hal tersebut Dikbud akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sigi terkait vaksinasi untuk guru,” jelasnya.
Selain vaksinasi guru, lanjutnya, persiapan lain sebelum dilakukan pembelajaran tatap muka adalah Disdikbud Sigi akan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) berdasarkan kesepakatan mengenai pembelajaran tatap muka.
SOP terkait belajar tatap muka berdasarkan Protokol Kesehatan (Prokes), diantaranya soal berapa persen siswa yang hadir, serta pembelajaran yang akan di berlakukan. “Saat ini Disdikbud sedang mengevaluasi, sekolah-sekolah untuk persiapan pembelajaran tatap muka. Insya Allah kalau bukan bulan Juni atau Juli 2021 (pembelajaran tatap muka) berdasarkan Intruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Minggu (21/3/2021), Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi mengatakan bahwa Pemkab Sigi siap berlakukan belajar tatap muka.
Hal itu menindaklanjuti rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang akan memberlakukan belajar tatap muka pada bulan Juni 2021 mendatang.
Menurutnya, untuk persiapan belajar tatap muka telah diinstruksikan kepada Plt Kepala Dsdikbud Sigi agar melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama kepala sekolah (Kepsek) dan guru.
“Untuk menyambut belajar tatap muka, mulai sekarang Sumber Daya Manusia (SDM) personel guru harus dipersiapkan dengan baik,” tutur Wabup.
Selain melakukan rakor bersama kepsek dan guru, kata dia, juga akan dipersiapkan segala sesuatu dalam rangka mendukung rencana Kemendikbud melakukan belajar tatap muka. “Pada prinsipnya apapun kebijakan Pemerintah Pusat, Sigi pasti akan menindaklanjuti dengan implementasi sesuai dengan aturan,” tandas Wabup.
Selama ini, tambah Wabup, dibeberapa wilayah di Sigi sudah ada sekolah yang belajar secara luring dengan cara belajar kelompok, dimana guru yang mendatangi kelompok belajar tersebut. “Diimbau untuk sekolah yang akan melakukan belajar tatap muka, gurunya harus divaksin, serta mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan menaati 4M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan menjauhi kerumunan,” pesan Wabup. AJI