SIGI, MERCUSUAR – Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi mengungkapkan ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, yang tidak serius menangani stunting. Padahal, kata Samuel, OPD tersebut termasuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Hal itu disampaikan Samuel kepada wartawan Harian Mercusuar, usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sigi, di salah satu pemancingan di Desa Kotapulu Kecamatan Dolo, Jumat (17/11/2023).
“Untuk itu, OPD tersebut akan dievaluasi,” kata Samuel, tanpa menyebut OPD yang dimaksud.
Bentuk ketidakseriusan tersebut, kata Samuel, di antaranya pada setiap pertemuan hanya mengutus perwakilan, bahkan orang perwakilan yang datang tidak membawa data stunting, datang terlambat, serta tidak memahami bahasan dalam pertemuan.
“Selain rakor, kegiatan ini juga untuk mengevaluasi data stunting yang ada di setiap OPD, yang masuk dalam percepatan penurunan stunting Kabupaten Sigi,” ujar Samuel.
Meski begitu, Samuel mengaku bersyukur, angka prevalensi stunting di Kabupaten Sigi menunjukkan angka penurunan.
“Akan tetapi, dari penurunan itu tidak semua OPD memiliki andil, ada beberapa yang tidak punya andil,” tegasnya.
Sebagai Ketua TPPS Kabupaten Sigi, Samuel berharap seluruh OPD yang terlibat dalam penanganan stunting untuk menunjukkan keseriusan. AJI