POSO, MERCUSUAR – Bakal Calon Gubernur Sulteng, Ahmad Ali menyatakan tidak akan menggunakan fasilitas negara, jika ia terpilih menjadi Gubernur Sulteng pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Hal itu diutarakannya, di hadapan ratusan warga Poso saat menghadiri acara TEMALI (Temu Mat Ali) di kawasan tanggul Boneka Kelurahan Bonesompe Kecamatan Poso Kota Utara, Senin (8/7/2024).
“Jika nanti saya terpilih untuk mengemban amanah rakyat sebagai Gubernur Sulteng nanti, saya tidak akan menggunakan fasilitas negara,” tegas Ahmad Ali.
Bahkan, kata dia, Rumah Jabatan Gubernur nantinya siap dijadikan sebagai rumah singgah, bagi warga Sulteng dari berbagai kabupaten yang datang ke Kota Palu.
“Masyarakat dari luar kota atau dari kabupaten yang datang ke Palu, bisa menempati rumah jabatan sebagai rumah singgah,” ujarnya.
Mat Ali, sapaan akrabnya, juga menyatakan akan membuat program Jumat Mendenga, yang siap menampung aspirasi seluruh warga Sulteng terkait berbagai persoalan yang terjadi.
“Setiap hari Jumat saya akan duduk depan Kantor Gubernur, untuk menunggu kedatangan masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya. Bukan hanya Gubernur, tapi semua OPD juga akan dilibatkan dalam progran Jumat Mendengar ini,” tambah Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem itu.
Ia meminta agar warga Kabupaten Poso lebih berpikir positif, dalam menentukan pilihan pada Pilkada mendatang.
“Jangan beri maaf pada politisi yang ingkar janji. Berpikirlah positif dalam menentukan pilihan. Jangan terhipnotis dengan politisi yang cuma jago bicara. Jangan terjebak dengan lips service. Lihat rekam jejaknya, dan lihat apa yang sudah dilakukan selama jadi politisi,” tandas Mat Ali. ULY