SIGI, MERCUSUAR – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo dan BAZNAS Kabupaten Sigi, Provinsi Sulteng jalin silaturahmi.
Hal tersebut berdasarkan saat Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sigi As’ad Syukur, menerima rombongan pengurus BAZNAS Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, di Kantor BAZNAS Sigi, di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Rabu (9/3/2022).
Rombongan BAZNAS Kabupaten Pohuwato tersebut, di pimpin langsung Ketua BAZNAS Pohuwato, yang didampingi unsur pimpinan BAZNAS dan Amil BAZNAS Kabupaten Pohuwato.
“Kami ucapkan selamat datang kepada pengurus Baznas Kabupaten Pohuwato di Kabupaten Sigi, khususnya di Baznas Sigi yang tentunya pertemuan ini memiliki manfaat yang besar bagi kedua daerah untuk kemasalahatan ummat,” kata As’ad Syukur.
Sejak dibentuk tahun 2017 Baznas Sigi sampai saat ini lanjut As’ad, pihaknya terus berupaya untuk melakukan penguatan terkait Zakat Infak dan Sedekah (ZIS), dan Alhamdulillah kepedulian Pemda Sigi untuk mendorong hal itu, maka dikeluarkanlah Surat Edaran (SE) agar seluruh ASN di jajaran Pemda Sigi yang Islam dan telah cukup nisabnya untuk membayar zakat melalui penghasilan gajinya harus dilakukan pemotongan 2,5 persen.
“Walau diakui, masih ada beberapa ASN melalui OPD nya belum melaksanakan itu,” ujarnya.
Sementara Wakil Ketua III bidang perencanaan keuangan dan pelaporan H.Lahamudin Laparaga mengatakan, BAZNAS Pohuwato laporan ZIS tahun 2021 lalu mencapai Rp.2 Miliar lebih dan sebahgian besar di perolah dari pemotongan gaji ASN.
Tentunya hal ini lanjutnya, dorongan Pemda Pohuwato melalui Bupati Pohuwato, serta komunikasi yang dibangun bersama Ketua DPRD setempat.
“Bupati kita sangat respon bila zakat ini kita sampaikan, bahkan beliau kasi penekanan bila ada pejabat atau ASN yang gajinya wajib zakat lantas tidak dilaksanakan, itu langsung di tegurnya saat rapat evaluasi kerja, sebab setiap rapat evaluasi Baznas di undang dalam pertemuan Itu, ” terangnya.
Dukungan yang kuat dari bupati, Baznas melakukan program bersama dengan pemda yang bisa langsung dirasakan masyarakat.
“Baznas Pohuwato dapat dana hibah tiap tahunnya Rp350 juta untuk operasional, belum lagi program mendekati bulan Ramadan Rp450 juta,” ujarnya.
Lahmudin menambahkan, penguatan ASN untuk dalam pemotongan zakat, karena lahirnya regulasi yakni, perda Inisiatif pemotongan zakat yang dibentuk oleh DPRD Pohuwato.
Baznas Pohuwato dan Baznas Sigi memiliki tujuan yang sama dan dirinya menilai, potensi yang besar di miliki Kabupaten Sigi dapat memberikan dampak bagi Baznas Kabupaten Sigi untuk peningkatan ZIS.
“Untuk itu kami ucapkan terimakasih pada Baznas Sigi yang sudah menerima rombongan kami dengan penuh kekeluargaan, dan semoga pertemuan ini terus berlanjut” ucapnya.
Rombongan Baznas Pohuwato dipimpin oleh H. Ayat Hunowu (Ketua Baznas), Lahmudin Laparaga (Wakil Ketua III Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan), Amrun Masjidji (Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian), Arman T. Mahabu (Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan), Bambang Hamid (Wakil Ketua IV Bidang Admintrasi Umum dan SDM).
Sementara Baznas Sigi, Hadi Wijaya (Wakil Ketua Bidang Pengumpulan), Ilham (Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan SDM), serta Aifha Djaelangkara (Ketua Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan), yang dilanjutkan penyerahan cendaramata dari masing masing Baznas. AJI