PALU, MERCUSUAR – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Sulteng turut berperan aktif bersinergi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulteng, dalam menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Peran Bulog terkait dengan ketersediaan sejumlah bahan pokok yang menjadi komoditas kebutuhan masyarakat. Seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir.
“Kami terus berkoordinasi dengan Forkopimda serta lintas sektor lainnya, dalam menghadapi momen Natal dan Tahun Baru,” kata Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng, Heriswan kepada media ini, Minggu (29/12/2024).
Pada rapat Forkopimda yang membahas Nataru, di ruang kerja Gubernur Sulteng, pekan lalu, Heriswan turut hadir dan menyampaikan ketersediaan bahan pokok yang menjadi tanggung jawab pihaknya.
Pada rapat tersebut, Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura memberikan penekanan pentingnya koordinasi dan kerja sama lintas sektor, dalam memastikan momentum Nataru berlangsung aman, lancar dan nyaman. Di antara poin-poin penting yang disampaikan, adalah terkait kesiapan pengamanan, pasokan listrik dan BBM, serta ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat.
“Kita harus memastikan Nataru berjalan lancar dan aman,” tegas Gubernur dalam arahannya.
Berdasarkan laporan dari keseluruhan bidang yang dipantau, Gubernur menyimpulkan bahwa kondisi keamanan, ketersediaan bahan pokok, pasokan listrik dan BBM dalam kondisi aman terkendali.
Ia juga mengimbau masyarakat supaya berbelanja secara bijak dan tidak berlebihan dalam merayakan Nataru. Termasuk ajakan memelihara keamanan dan ketertiban yang sudah terjaga dengan baik.
Sedangkan kepada pihak-pihak berwenang, Gubernur meminta agar terus berkoordinasi dalam memantau kondisi di lapangan dan mengambil langkah-langkah antisipatif sesuai kebutuhan.
Pimwil Perum Bulog Sulteng, Heriswan dalam beberapa kesempatan menegaskan, stok komoditas bahan pangan pihaknya aman, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025.
“Stok pangan kita, terutama beras, sangat-sangat aman untuk menghadapi Nataru hingga tahun depan. Begitu pula minyak goreng dan tepung terigu,” ujar ujar Heriswan, belum lama ini.
Bahkan, ia menyebut stok tersebut masih dapat memenuhi kebutuhan menghadapi bulan Ramadan hingga Idulfitri 1446 H/2025 M nantinya.
“Bahkan hingga menghadapi bulan Ramadan dan Idulfitri nanti, Insyaallah, aman terkendali,” imbuhnya
Heriswan juga menegaskan, pihaknya terus berkomitmen berkolaborasi dengan pemerintah daerah, untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Sulteng. IEA
