PALU, MERCUSUAR – Pasien positif COVID-19 bertambah delapan kasus di Provinsi Sulteng, hingga menjadi 410 kasus, Rabu (30/9/2020). Kedelapan kasus baru tersebut berasal dari Kota Palu enam kasus, serta Kabupaten Tolitoli dan Morowali masing-masing satu kasus.
Sementara dinyatakan sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 11 pasien, hingga total menjadi 267 pasien. Ke 11 pasien tersebut berasal dari Kabupaten Morowali delapan pasien, Kabupaten Donggala dua dan Kabupaten Buol satu pasien.
Jumlah 410 kasus dan 267 sembuh serta 16 meninggal dunia, maka pasien COVID-19 yang menjalani perawatan sebanyak 127 pasien. Ke 127 pasien tersebut tersebar di 11 kabupaten dan kota, yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Parmout, Banggai, Tolitoli, Poso, Morowali, Morut, Banggai Laut (Balut), Tojo Unauna (Touna) serta Kabupaten Sigi.
Selain itu, ada seorang pasien COVID-19 berasal dari Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjalani perawatan di Palu.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 30 September 2020.
Rincian ke 127 pasien COVID-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu 69 pasien, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 20 pasien, RSUD Madani 15 pasien, RSUD Undata dan RS Darurat Provinsi Sulteng masing-masing 13 pasien, serta karantina mandiri delapan pasien.
Kabupaten Parmout satu pasien, menjalani karantina mandiri; serta Kabupaten Banggai tiga pasien, satu menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan dua karantina mandiri.
Kabupaten Donggala 25 pasien, tujuh karantina mandiri dan 18 dirawat di RSU Pratama Tambu. Kabupaten Tolitoli lima pasien, empat menjalani perawatan di RSUD Mokopida dan seorang karantina mandiri.
Kabupaten Poso empat pasien, dua menjalani perawatan di RS Darurat Provinsi Sulteng, sedangkan dua lainnya masing-masing dirawat di RSUD Wahidin Makassar dan karantina mandiri.
Kabupaten Morut dua pasien yang menjalani perawatan di RS Darurat Provinsi Sulteng, sedangkan Kabupaten Balut satu pasien menjalani karantina mandiri.
Kabupaten Morowali empat pasien, dimana dua menjalani karantina mandiri dan dua lainnya dirawat di RSUD Morowali.
Sementara Kabupaten Sigi 10 pasien, menjalani perawatan di RS Darurat Provinsi Sulteng dan RSU Anutapura masing-masing tiga pasien, sedangkan dirawat di RSUD Madani serta karantina mandiri masing-masing dua pasien. Kabupaten Touna dua pasien yang keduanya menjalani karantina mandiri.
Adapun satu pasien yang berasal dari Provinsi Jatim dirawat di RSUD Madani.
Untuk sampel yang dalam proses laboratorium (lab) sebanyak 560 sampel.
Adapun daerah transmisi lokal, meliputi Kota Palu, Kabupaten Buol, Poso dan Kabupaten Banggai. AGK