PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Dewan Adat Patanggota Parigi Provinsi Sulteng mendorong masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas pada Pemilu 2024 mendatang, dengan menangkal timbulnya politik identitas dan perilaku kampanye yang tidak etis.
“Dewan Adat Patanggota Parigi Sulawesi Tengah dengan tulus mengajak seluruh masyarakat, untuk bersatu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami turut berkomitmen untuk mendukung Pemilihan Umum 2024 yang damai, adil, dan berintegritas,” tegas Magau Parigi, Andi Cimbu Tagunu, Minggu (16/7/2023).
Ia menekankan pentingnya mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, persatuan, dan perdamaian dalam proses demokrasi yang akan datang.
Sebagai lembaga adat yang menghargai dan memertahankan nilai-nilai luhur tradisi dan budaya di Parigi Moutong, Andi Cimbu menekankan pihaknya percaya bahwa keberhasilan suatu pemilihan tidak hanya terletak pada hasil yang sah, tetapi juga pada prosesnya yang adil, transparan, dan bertanggung jawab.
“Oleh karena itu, kami ingin mengingatkan semua masyarakat akan pentingnya menjaga etika politik, dalam setiap tahapan proses Pemilu. Jangan melakukan kampanye-kampanye yang tidak etis,” ujarnya.
Andi Cimbu menegaskan, bahwa politik identitas tidak seharusnya menjadi landasan dalam pemilihan pimpinan atau wakil rakyat. Namun sebaliknya, proses pemilihan harus berdasarkan kapabilitas, visi, dan program kerja yang jelas dari calon yang bersangkutan.
“Dewan Adat Patanggota Parigi mengajak agar memilih pemimpin dan wakil rakyat yang mampu mengidentifikasi dan memajukan seluruh masyarakat, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau latar belakang lainnya,” tuturnya.
Maradika Malolo Parigi, Awalunsyah Passau turut menyampaikan imbauan, agar semua pihak menghindari melakukan kampanye hitam, karena hanya akan merusak proses pemilihan yang sehat dan menciptakan konflik di antara masyarakat.
“Kami mengingatkan juga, agar tidak melakukan kampanye di tempat ibadah dan sarana pemerintah, karena tempat ibadah adalah tempat suci yang harus dihormati dan sarana pemerintah sebaiknya digunakan untuk kepentingan yang objektif, bukan untuk kepentingan politik sempit,” kata Awalunsyah Passau.
Dewan Adat Patanggota Parigi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong, untuk bergandengan tangan dalam mewujudkan pemilu yang aman, jujur, adil, serta menunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan etika politik yang baik, sesuai dengan motto daerah ‘Songu Lara Mombangu’. */IEA