Dua Gapoktan di Sigi Terima Bantuan Benih Padi 

GAPOKTAN-241281c3
Staf khusus Menteri Pertanian Erik Tamalagi didampingi Sekkab Sigi Muh Basir saat menyerahkan bantuan benih padi kepada gapoktan, bertempat di Aula Kantor BPTP Sulteng, di Desa Maku, Jumat (23/9/2022). FOTO:DOK PROKOPIM PEMKAB SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Sebanyak dua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Sigi menerima bantuan benih padi. 

Adapun dua gapoktan tersebut adalah Gapoktan Mekar Jaya dan Sinar Tani Kecamatan Gumbasa, bertempat di Aula Kantor BPTP Sulteng, di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Jumat (23/9/2022). 

Bantuan benih padi tersebut berasal dari Direktorat Perbenihan Ditjen TP kerjasama sama dengan Badan Litbang Pertanian Tahun 2021. Bantuan tersebut diserahkan oleh Staf Khusus Menteri Pertanian Erik Tamalagi. 

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi Muh Basir  dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Direktorat Pembenihan Ditjen TP dan Badan Litbang Pertanian, karena Kabupaten Sigi sangat membutuhkan bantuan di bidang pertanian.

Kata dia, sebelum bencana tanggal 28 September 2018 silam Pemerintah Kabupaten Sigi telah melakukan berbagai macam langkah bersama dengan BPTP Provinsi Sulawesi Tengah untuk  peningkatan mutu pertanian dan pengembangan di sektor pertanian.

Namun, pasca gempa tersebut hampir seluruh lahan pertanian rusak akibat bencana tersebut dan saat ini pemerintah daerah bersama pemerintah pusat telah melakukan langkah-langkah perbaikan sarana dan prasarana pertanian di wilayah Kabupaten Sigi seperti perbaikan irigasi gumbasa yang sangat penting bagi pengairan di lahan lahan pertanian masyarakat.

Kabupaten Sigi saat ini juga memiliki beberapa komoditas antara lain kopi yang berada di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Sigi seperti Kecamatan Kulawi, Palolo, Pipikoro dan Kecamatan Marawola Barat. 

Lanjutnya, bukan hanya itu, Kabupaten Sigi juga kaya akan tumbuhan hias yaitu tumbuhan anggrek yang saat ini Pusat penangkaran tersebut berada di Kecamatan Palolo. 

Ia menambahkan, untuk itu semoga ke depan  kementerian bisa melihat beberapa potensi-potensi yang ada di wilayah Kabupaten Sigi untuk dikembangkan sebagai nilai tambah, baik dari penghasilan ekonomi masyarakat dan pelestarian keanekaragaman yang ada di wilayah atau habitat anggrek yang berada di Kabupaten Sigi.

“Semoga dengan adanya bantuan benih padi ini bisa menambah nilai produksi para petani di wilayah Kabupaten Sigi,” jelasnya. 

Hadir dalam kesempatan itu, Sekkab Sigi, Staf Ahli Menteri Pertanian, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Holtikultura, Staf Balai Penelitian Tanaman Hias, Perwakilan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi, para penyuluh pertanian dan mahasiswa. AJI

Pos terkait