Pemkab Sigi Sosialisasi Pembangunan Jaringan Air Bersih 

AIR BERSIH-59d8ceee
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Sigi, Iskandar Nongtji, saat menghadiri sosialisasi pelaksanaan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan air bersih di Kabupaten Sigi, bertempat di Aula Kantor Bupati Sigi sementara, Jumat (23/9/2022). FOTO:SANAJI/MS 

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melakukan sosialisasi pelaksanaan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan air bersih, bertempat di Aula Kantor Bupati Sigi sementara, di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Jumat (23/9/2022).

Adapun sasaran pembangunan jaringan air bersih terdiri dari dua Zona yakni untuk zona 1 sasarannya 81.835 jiwa yang terdiri dari Kecamatan Marawola, Dolo Barat, Dolo Selatan dan Kecamatan Sigi Kota. 

Sementara untuk zona 2 dengan sasaran 68.105 jiwa terdiri dari Kecamatan Gumbasa, Tanambulava, Sigi Biromaru, Dolo. 

Demikian dikatakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sigi, Iskandar Nongtji, Jumat (23/9/2022).

Kata dia, dalam sosialisasi tersebut desa yang menjadi sasaran pembangunan jaringan air bersih, sebelum pekerjaan dimulai dilakukan syukuran atau kegiatan adat. 

“Syukuran tersebut sangat penting, karena hal itu berkaitan dengan kearifan lokal daerah setempat, ” jelasnya. 

Lanjutnya, dalam kegiatan pembangunan jaringan air bersih, camat dan kepala desa untuk mengimbau masyarakat mendukung dari kegiatan itu. 

Sementara itu, untuk kontraktor yang akan melakukan pekerjaan pembangunan jaringan air bersih, sebelum melaksanakan pekerjaan kontraktor harus permisi atau melapor ke desa yang menjadi sasaran atau yang akan dilalui  pembangunan jaringan air bersih. 

“Dalam pertemuan tersebut, kontraktor minta dukungan keamanan dari pemerintah desa hal itu untuk melindungi aset perusahaan,” terangnya. 

Dalam hal ini, sebagai Kontraktor adalah PT Minarta Dutahutama-Jasuka KSO. Proyek manajemen supervision consultant (PMSC) PT. Yodya Karya (Persero).

Hadir dalam kesempatan itu, para camat dan kepala desa yang menjadi sasaran pembangunan jaringan air bersih, perwakilan dinas terkait, pihak kontraktor dan konsultan. AJI

Pos terkait