JAKARTA, MERCUSUAR – JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) mendapatkan penghargaan pendukung Program Kampung Iklim (Proklim).
Penghargaan tersebut diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar, dan diterima General Manager JOB Tomori, Andry, di Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Penghargaan tersebut diberikan karena JOB Tomori dinilai sangat mendukung Proklim, dan sudah melaksanakannya demi meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.
General Manager JOB Tomori, Andry mengatakan, pihaknya mendampingi Desa Sumberharjo Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, dalam upaya mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan aksi lokal, bertujuan untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
“Sejak tahun 2012, JOB Tomori telah aktif bermitra dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, serta melakukan pendampingan program pemberdayaan di bidang lingkungan di desa sekitar operasi. Di antaranya program aksi mitigasi, adaptasi perubahan iklim dan penguatan kelembagaan kelompok,” terang Andry.
Ia menambahkan, saat ini JOB Tomori fokus pada program pertanian berkelanjutan, yaitu pertanian organik sebagai wujud perbaikan lingkungan, di mana mampu meningkatkan kualitas lingkungan tanpa menggunaan pestisida dan pupuk berbasis urea/kimia.
Selain itu, lanjutnya, program rumah kompos, biogas, konservasi serak Sulawesi sebagai predator alami hama tikus dan bank sampah, juga telah menjadi kontribusi besar dalam mendukung Proklim.
“Terhitung sejak tahun 2022, JOB Tomori rutin melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Proklim setiap tahunnya,” kata Andry.
Tujuan Bimtek, sambungnya, untuk menyosialisasikan pentingnya kegiatan Proklim, dalam rangka meminimalisir dampak pemanasan global, serta memberikan bimbingan secara teknis terkait pengembangan Sumber Daya Alam (SDA), upaya konservasi, serta upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
“Hasil dari program pendampingan yang dilakukan JOB Tomori selama ini, maka pada tahun 2024, JOB Tomori berhasil menghantar sepuluh dari tujuh belas desa binaan di Kabupaten Banggai, lolos verifikasi nominasi Proklim utama,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Andry juga menyampaikan komitmen pihaknya dalam mendukung program pemerintah, tentang pelaksanaan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau yang dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya dengan menjaga kualitas lingkungan hidup.
“Sebagai Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, JOB Tomori diberikan amanah oleh negara untuk melaksanakan eksplorasi dan produksi, serta berkomitmen mendukung pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup, khususnya di wilayah operasi,” tuturnya.
Andry juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan, yang disebutnya telah mendukung JOB Tomori. Bahkan sebelumnya JOB Tomori sukses meraih penghargaan Proper Emas sebanyak tiga kali dari KLHK. */PAR
