TOUNA, MERCUSUAR – Empat desa di Kecamatan Tojo dan Tojo Barat Kabupaten Tojo Unauna (Touna), diterjang banjir bandang, Kamis (18/2/2021) sore.
Keempat desa itu, yakni Desa Uekuli, Tayawa dan Desa Bahari di Kecamatan Tojo, serta Desa Mawomba di Kecamatan Tojo Barat. Keempat desa tersebut, kondisi Desa Tayawa terparah.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian, banjir bandang terjadi sekira pukul 15.00 Wita akibat curah hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan sejumlah sungai di wilayah itu termasuk Sungai Tayawa di Desa Tayawa meluap.
Akibat banjir bandang tersebut, ruas jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Poso dan Touna yang ada di wilayah itu tergenang air setinggi kurang lebih dua meter.
Kapolsek Tojo, Ipda Masdur Efendi mengatakan bahwa ketinggian air sempat mencapai 2 meter karena sudah menutupi badan jalan.
“Jembatan yang ada di ruas jalur Trans Sulawesi sempat tergenang. Air sempat mencapai ketinggian dua meter, namun perlahan lahan mulai surut seiring dengan berhentinya curah hujan,” ujar Kapolsek yang dikonfirmasi via handphone.
Selain menghanyutkan empat unit rumah, banjir juga menggenangi puluhan rumah warga serta lahan perkebunan.
“Sedikitnya 80 hingga 100 rumah warga ikut terendam,” katanya.
Estimasi sementara, lanjut Kapolsek, kerugian ditaksir mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Namun jumlah tersebut belum termasuk kerugian terendamnya puluhan hektare lahan perkebunan dan rumah warga.
“Kerugian ditaksir sementara mencapai Rp80 hingga Rp 100 juta. Namun itu baru rumah warga yang hanyut, belum termasuk kerugian materi lahan perkebunan dan puluhan rumah warga lainnya yang ikut terendam,” jelas Kapolsek yang saat dihubungi tengah berada di lokasi banjir.
Ditambahkannya, saat ini curah hujan dengan intensitas tinggi kembali turun di area pegunungan Malino yang lokasinya tepat berada di atas perkampungan masyarakat.
Olehnya itu, ia meminta agar warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk segera mengungsi.
“Saya juga sudah menghimbau seluruh karang taruna yang ada di desa desa agar siaga mengantisipasi banjir susulan, karena saat ini hujan kembali turun di wilayah pegunungan,” ujar Kapolsek.
Dari informasi yang dihimpun, rumah warga yang hanyut milik warga Desa Tayawa bernama Rina, Bedu, Kifli, Yaman dan Hasna.
Hingga berita ini diturunkan, pihak TNI/Polri, Tagana dan masyarakat bahu membahu melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir.
Sementara Sungai Desa Tayawa masih meluap dan arus masih kencang. Namun ketinggian air sudah turun dari permukaan jalan.
Untuk mengantisipasi terjadi banjir susulan pada malam hari, Kapolsek Tojo telah meminta agar warga yang tinggal di bantaran sungai dan yang rumahnya terendam untuk mengungsi ke desa yang lebih aman. RHM/ULY