DONGGALA, MERCUSUAR – Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Ke-XIX tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Donggala, secara resmi telah dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kesra Setdaprov Sulteng, Drs. Muhammad Nizam, MH mewakili gubernur yang hanya diikuti tujuh kabupaten / kota.
Seremoni pembukaan di halaman Kantor Bupati Donggala, Kamis (25/11/2021) yang dilaksanakan pada pukul 16.00 wita, terlihat enam papan nama kabupaten yang dibawa oleh personil berseragam paskibraka saat defile, tidak diisi oleh atlit maupun offisialnya.
Enam kabupaten yang tidak berpartisipasi yaitu, Morowali, Morowali Utara, Buol, Poso, Tojo Una-una dan Banggai Laut.
Popada Sulteng yang dilaksanakan lombanya mulai tanggal 25 sampai 27 November 2021 diikuti oleh tujuh kabupaten / kota.
Ketujuh kontingen itu terdiri dari tuan rumah Kabupaten Donggala (berkekuatan 62 atlit dan official), Kota Palu (73), Kabupaten Sigi (29), Kabupaten Banggai (32), Kabupaten Tolitoli (32), Kabupaten Banggai Kepulauan (14) dan Kabupaten Parigi Moutong (42), sehingga total peserta berjumlah 284 orang.
Acara pembukaan yang dihadiri Wakil Bupati Donggala, Wakil Wali Kota Palu dan kepala dinas dari lima kabupaten, memperlombakan 6 cabang olahraga yaitu, Atletik, Renang, Karate, Taekwondo, Tinju dan Voli Pasir.
Ketua panitia Popda Kepala Dinas Pemuda Olahraga Sulawesi Tengah, Drs. Irvan Aryanto, M.Si menyampaikan tujuan Popda 2021 untuk seleksi atlit pelajar berprestasi, guna memenuhi kuota mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
Dijelaskan pula lokasi pertandingan untuk Cabor Atletik dan Renang dilaksanakan di Kota Palu, Cabor Karate dan Taekwondo di aula Kasiromu Kantor Bupati Donggala, Cabor Tinju di halaman Kantor Dispora Donggala dan Cabor Voli Pasir di Pantai Khayalan Desa Salubomba Banawa Tengah.
Gubernur Sulteng dalam sambutannya mengatakan bahwa Popda dilaksanakan sebagai satuan pembinaan atlit pelajar berprestasi, sekaligus merupakan ajang pemantauan terhadap atlit-atlit potensial, melalui pembinaan secara teratur, terukur dan berkesinambungan.
“Saat ini kita terus mendorong pembangunan disegala bidang, termasuk pembangunan olahraga yang menjadi bagian penting untuk terus diusahakan melalui peningkatan indeks pembangunan olahraga atau sport Devolepment Indeks, yaitu tersediannya ruang publik yang didukung sarana dan prasarana yang memadai untuk berolahraga,” ungkapnya. HID