PALU, MERCUSUAR – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar Workshop Panduan Akademik akhir pekan lalu di salah satu hotel di Kota Palu, yang diikuti oleh para dosen dan tenaga pendidikan FKM Untad. Narasumber workshop tersebut adalah Ketua Senat Untad, Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir, SE., MS.
Prof. Basir dalam materinya mengemukakan urgensi pokok panduan akademik. Hal yang paling penting adalah panduan akademik yang dibuat substansinya harus benar-benar jelas. History atau sejarah dari FKM juga sangat fundamental sifatnya maka perlu dimuat dalam panduan akademik sehingga dapat memberikan pengetahuan singkat kepada mahasiswa tentang fakultasnya. Serta tujuan dari masing-masing program studi wajib termuat di dalamnya.
Ketua Panitia workshop, Dr. Lusia Salmawati, S.KM., M.Sc berharap dengan adanya panduan akademik tersebut bisa melaksanakan kegiatan akademik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes berharap panduan akademik fakultas dapat dioperasionalisasikan dengan baik. “Alhamdulillah, terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Narasumber yang berkenan meluangkan waktu serta membagi ilmu dan pengalamannya kepada kita semua. Semoga panduan akademik fakultas yang akan kita sesuaikan untuk tahun akademik 2022/2023 ini dapat dioperasionalisasikan dengan baik, yang merupakan tindak lanjut dari pedoman akademik universitas,” ujar Muh Ryman, Selasa (23/8/2022).
Sementara itu, Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes berharap agar panduan akademik dapat menjadi acuan pelaksanaan aktivitas akademik di FKM dengan memuat secara lengkap unsur sejarah, kurikulum, visi program studi yang sejalan dengan visi fakultas dan universitas, serta hal penting lainnya. CLG