SIGI, MERCUSUAR – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi Muh Basir Lainga membuka workshop kebijakan pembangunan kesehatan mental masyarakat pascabencana di Kabupaten Sigi, di salah satu kolam pemancingan di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Selasa (10/3/2020).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh sejenakhening.com didukung oleh Caritas Germany bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, khususnya Dinas Kesehatan yang telah dilaunching pada 28 Januari 2020.
Dalam sambutannya, Sekkab mengungkap data orang yang kena gangguan jiwa di Kabupaten Sigi. Ada kenaikan jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sigi mengalami peningkatan pasca terjadinya bencana.
“Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, ODGJ di Kabupaten Sigi mengalami peningkatan pasca terjadinya bencana. Menurut data awal sebelum bencana ODGJ yang telah didiagnosa berjumlah 201 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sampai dengan akhir 2019 menjadi 288 orang,” jelasnya.
Kondisi ini terus menjadi perhatian pemerintah, salah satunya melalui kerja sama dengan NGO dan upaya menyediakan tenaga psikolog di Kabupaten Sigi, khususnya di Puskesmas Biromaru dan Dolo sudah ada tenaga psikolog.
Olehnya Sekkab berharap, workshop tersebut menjadi bagian dari rangkaian program membangun ketahanan mental masyarakat di Kabupaten Sigi pascabencana gempa bumi dan likuefaksi. Upaya ini lanjut Sekkab, merupakan bagian dari pemulihan psikologi masyarakat, di samping pemulihan infrastuktur dan ekonomi yang terus diupayakan pemerintah daerah.
Diharapkan kerjasama ini terus ditingkatkan dan dilaksanakan hingga di tingkat desa, sehingga dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang kesehatan mental khususnya kepada masyarakat. AJI