PALU, MERCUSUAR – Salah seorang guru dari Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Kota Palu, Nurbaya Latief, turut serta menjadi salah satu pemakalah, pada Konferensi Internasional Kesusastraan (KIK) XXX yang dilaksanakan secara luring dan daring, di salah satu hotel di Kota Palu, baru-baru ini.
Kegiatan bertema ‘Sastra dalam Kajian Multidisiplin’ tersebut dilaksanakan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad), bekerja sama dengan Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Sulteng.
Di hadapan para pegiat sastra dari berbagai negara, seperti Indonesia, Australia, Inggris, dan Brunei Darussalam, Nurbaya menyampaikan makalah berjudul ‘Analisis Konflik Batin Tokoh Utama pada Novel Bumi Cinta Karya Habiburragman El Shirazy; Pendekatan Konflik Kurt Lewin’.
“Ini merupakan pengalaman baru dan sangat berharga bagi saya, karena diberikan kesempatan untuk menyajikan makalah pada kegiatan konferensi internasional,” ujar Nurbaya.
Sementara itu, Kepala MA Muhammadiyah Palu, Ardan Lelemappuji menyampaikan kebanggaannya, karena salah seorang guru di madrasah tersebut bisa tampil di kegiatan bertaraf internasional.
“Ini adalah prestasi yang luar biasa, karena mengangkat nama baik madrasah khususnya MA Muhammadiyah Palu,” kata Ardan.
Ia juga mengaku selalu memberikan peluang kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan, untuk terus mengembangkan diri sehingga mampu memberikan yang terbaik bagi madrasah. */IEA