PALU, MERCUSUAR – Perum Bulog Kanwil Sulteng menggelar pasar murah, melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH), dengan menyiapkan stok sebanyak 10.473 ton. Pasar murah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-44 Kota Palu, yang diperingati pada 27 September 2022. Operasi Pasar ini juga merupakan inplementasi dari Tiga Pilar Ketahanan Pangan yang ditugaskan kepada Bulog, yaitu ketersediaan,keterjangkauan dan stabilitas.
Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sulteng, David Susanto dalam keterangannya, Selasa (28/9/2022) menerangkan, dengan adanya pasar murah melalui program KPSH, diharapkan dapat menekan lonjakan harga beras di pasar dan sekitarnya. Lebih lanjut David menyatakan, program KPSH bukan hanya di Kota Palu, namun diadakan pada setiap kabupaten, sehingga dengan demikian, dapat dipastikan Bulog selalu siap dengan stok yang ada, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di setiap wilayah Sulteng, sebagai antisipasi agar tidak ada gejolak harga beras di tingkat konsumen.
David Susanto mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir, Bulog siap menjamin ketersediaan kebutuhan beras tetap terjaga di masyarakat dengan harga terjangkau, walau di pasaran sedikit ada kenaikan harga, akibat dari perubahan harga BBM.
Perum Bulog Kanwil Sulteng kata dia, akan menggunakan seluruh instrumen yang ada, untuk menjamin ketersediaan pangan di Sulteng. Selain memiliki jaringan infrastruktur kantor dan gudang, yang tersebar sampai ke kabupaten – kabupaten, Bulog sendiri juga sudah memiliki gudang retail modern, sebagai pusat distribusi serta penjualan secara retail.
“Kami pastikan juga, seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog, sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat local, baik secara luring maupun daring, melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog, seperti RPK (Rumah Pangan Kita), yang tersebar di seluruh wilayah Sulteng. Bulog terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, guna menjaga stabilitas pasokan dan harga beras,” ujarnya. */JEF