SIGI, MERCUSUAR – Jalan poros antara Desa Balane, Kecamatan Kinovaro, dengan Desa Wayu, Kecamatan Marawola Barat, pasca longsor saat ini, sudah bisa dilewati sepeda motor dan mobil.
Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi, saat meninjau tanah longsor di jalan poros antara Desa Balane, Kecamatan Kinovaro dengan Desa Wayu, Kecamatan Marawola Barat, Sabtu (4/9/2021).
Dijelaskan, terjadinya tanah longsor tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi di wilayah itu.
“Awalnya jalan tersebut hanya bisa dilewati sepeda motor, namun setelah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Sigi, kemudian datang alat berat dan membersihkan longsoran tanah yang menutupi jalan, sehingga jalan tersebut sudah bisa dilewati,” jelasnya.
Lanjutnya, jalan poros yang longsor bukan hanya menghubungkan antara Desa Balane, Kecamatan Kinovaro dengan Desa Wayu, Kecamatan Marawola Barat, akan tetapi jalan tersebut juga menghubungkan ke Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala.
Diimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada saat melintas di lokasi tersebut, berhubung curah hujan di wilayah itu masih tinggi, sehingga sewaktu-waktu longsor bisa terjadi.
“Pemerintah akan selalu hadir dalam melakukan penanganan bencana alam seperti bencana banjir dan longsor, serta bencana non alam seperti pandemi COVID-19,” terangnya. AJI