SIGI, MERCUSUAR – Menjelang hari raya Iduladha 1445 H/2024 M, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Sigi akan menurunkan mantri hewan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
“Hewan yang diperiksa adalah hewan untuk konsumsi dan hewan kurban,” kata Kepala Disnakeswan Kabupaten Sigi, Iksan kepada wartawan Mercusuar, Senin (3/6/2024).
Ia berharap, mantri hewan betul-betul bekerja maksimal dalam memeriksa kesehatan hewan, serta memastikan bahwa hewan tersebut sehat untuk dipotong. Sehingga tidak berbahaya untuk dikonsumsi oleh masyarakat, baik itu kambing maupun sapi.
“Mantri hewan akan turun melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di 14 kecamatan di Kabupaten Sigi, di luar Kecamatan Pipikoro dan Marawola Barat,” ungkapnya.
Iksan menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan hewan penting, karena hal itu untuk memastikan hewan tersebut benar-benar sehat. Apalagi, belum lama ini merebak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Ia juga menuturkan, meskipun pemeriksaan kesehatan hewan sudah menjadi agenda rutin Disnakeswan Sigi setiap tahun, tahun ini akan lebih diperketat lagi, karena melihat keadaan dan kondisi.
“Karena ini menyangkut pemantauan penyakit hewan yang ada di masyarakat, khususnya penyakit hewan menular,” imbuh Iksan.
Hal itu, kata dia, sesuai dengan instruksi dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI, bahwa pemantauan penyakit hewan menular perlu diperketat, serta menyangkut lalu lintas hewan.
“Karena kemungkinan hewan yang dipotong bukan hanya berasal dari Kabupaten Sigi, pasti ada juga hewan dari daerah lain,” pungkasnya. AJI