Jelang Natal dan Tahun Baru, Gubernur Sulteng Tingkatkan Penanganan COVID-19

COVID-ef6b2e45

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura meminta untuk meningkatkan penanganan dan penanggulangan COVID-19, jelang Natal dan tahun baru. Menurut Rusdy, penanganan dan penanggulangan Covid-19 berdasarkan ketentuan secara nasional.

“Kita ketahui, pemerintah pusat telah mengeluarkan instruksi Mendagri Nomor 62 tahun 2021, tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal tahun 2021 dan tahun baru 2022,” ujar Rusdi.

Menurutnya, untuk melaksanakan Ketentuan tersebut, Gubernur Sulteng sudah mengeluarkan intruksi kepada bupati dan wali kota Nomor: 443/416 / Satgas Covid -19 / 2021, tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19, pada saat Natal tahun 2021 dan tahun baru 2022.

Dalam ketentuan tersebut, tegas disampaikan bahwa dalam periode Natal 2021 dan tahun baru 2022 agar bupati dan wali kota mengaktifkan kembali fungsi Satgas Penanganan COVID-19 sampai pada tingkat desa.

“Dalam intruksi tersebut satgas harus memastikan mematuhi protokol kesehatan 5M,” ujarnya.

Intruksi itu diharapkan pemerintah daerah mensosialisasikan kepada masyarakat dan melakukan pengetatan arus pelaku perjalanan dinas.

Selanjutnya intruksi tersebut diminta bupati dan wali kota, melalui Satgas agar memastikan dan melakukan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan (prokes) di tiga tempat, yaitu gereja/tempat yang difungsikan sebagai tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat wisata lokal.

PNS, TNI dan Polri, pegawai BUMN dilarang mengambil cuti, dan pekerja atau buruh menunda untuk mengambil cuti. Selanjutnya, untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19, diberlakukan ketentuan PPKM Level 3 sampai dengan 2 Januari 2022.

Gubernur juga akan terus memastikan regulasi ini berjalan baik di wilayah Sulteng, melalui komunikasi gubernur secara langsung kepada bupati dan wali kota.

Gubernur berharap, masyarakat agar lebih taat dan patuhi melaksanakan prokes dan mensukseskan vaksinasi, karena sampai waktu yang belum dapat dipastikan, ancaman penularan COVID – 19, dengan varian-varian yang telah dirilis secara nasional ada atau tidak.

“Kesadaran semua masyarakat yang paling utama dan paling sangat strategis dalam penanggulangan COVID -19. Ayo jaga kesehatan pribadi, keluarga dan masyarakat,” kata Rusdi.*/TIN

Pos terkait