PARIGI, MERCUSUAR – Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), menggelar sosialisasi aplikasi Sentuh Tanahku dan Loketku, di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Parmout, Selasa (16/11/2021). Kegiatan yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergi Media Sosial Aparatur Sipil Negara (SIMAN) tersebut, dibuka oleh Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Parmout, Basuki Raharja A.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha ATR/BPN Parmout, Indra Abd Karim, yang menjadi narasumber pada kegiatan itu mengatakan, Kementerian ATR/BPN melakukan inovasi pelayanan masyarakat secara digital, melalui aplikasi Sentuh Tanahku dan fitur Loketku, yang terintegrasi dengan Sentuh Tanahku.
“Aplikasi Sentuh Tanahku dan Loketku, hadir sebagai solusi untuk masyarakat, agar bisa mengakses layanan pertanahan, di mana saja dan kapan saja melalui gawai, dengan mengunduh aplikasi Sentuh Tanahku atau mengakses laman situs loketku.atrbpn.go.id. Nah melalui aplikasi ini, masyarakat yang membutuhkan layanan pertanahan, tidak perlu ke kantor pertahanan, cukup di rumah saja atau di kantor saja,” jelasnya.
Pihaknya juga menjelaskan, Sentuh Tanahku merupakan aplikasi mobile, yang dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pengecekan berkas dan sertifikat tanah.
Selain itu, dalam apilkasi Sentuh Tanahku juga menyajikan fitur untuk partisipasi plot bidang tanah, jika sertifikat tanah masyarakat belum terdata, sebagai persil bidang pada peta.
“Dalam aplikasi Sentuh Tanahku, terdapat informasi tentang syarat-syarat pengurusan pelayanan yang disajikan, beserta simulasi biaya yang interaktif, sehingga masyarakat dapat memprediksi besaran biaya yang diperlukan, untuk pengurusan layanan tersebut,” ujarnya.
Sedangkan Loketku kata Indra, adalah aplikasi layanan mandiri pertanahan daring bagi masyarakat. Loketku katanya, memiliki fitur antrian daring, sehingga jumlah pengguna layanan yang datang langsung ke kantor pertanahan dapat dikontrol, dan masyarakat dapat memilih waktu yang menyesuaikan dengan waktu senggangnya.
“Tujuan dari penggunaan aplikasi ini adalah untuk memudahkan layanan kepada masyarakat. Dengan menggunakan aplikasi ini, masyarakat juga dapat mencari tahu persyaratan, menelusuri proses sertifikat tanah, mengetahui lokasi suatu bidang tanah dan mengetahui prediksi biaya yang yang akan dikeluarkan,” tambahnya.
Namun demikian, Indra mengakui respon masyarakat Parmout untuk menggunakan dua aplikasi tersebut, masih sangat rendah. Karenanya, ATR/BPN terus berusaha melakukan sosialisasi secara langsung maupun melalui media sosial, di antaranya melalui facebook.
“Kami pernah melakukan siaran live di facebook melalui grup Info Kota Parigi. Dalam siaran live itu kami membuka sesi tanya jawab terkait pertanahan, namun sayangnya respon masyarakat masih sangat kurang. Hanya sekitar sepuluh orang menonton siaran live tersebut,”ungkapnya.
Karenanya Indra berharap, Pemkab Parmout melalui Dinas Kominfo dan Bagian Pemerintahan Umum (PUM), pemerintah kecamatan, pers serta stakeholder lainnya, untuk membantu mensosialisasikan dua aplikasi tersebut kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan layanan pertanahan.
Sementara itu, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Parmout, Basuki Raharja menambahkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait layanan pertanahan, termasuk sosialisasi tentang aplikasi Sentuh Tanahku dan Loketku.
Sosialisasi itu katanya akan dimulai pada 30 November 2021 mendatang, di Kecamatan Parigi Barat.
Selain itu, Basuki juga mengatakan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi tekait tiga program strategis nasional yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), restribusi tanah dan program lintas sektor. Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penyematan selempang Agen Perubahan Tahun 2021 kepada San Sepmadani Sitopu, SP.
Turut hadir pada kegiatan itu pejabat dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Bagian PUM Setda Parmout dan pejabat kantor Camat Parigi. TIA