PALU, MERCUSUAR – Kaukus Perempuan Lintas Agama Provinsi Sulteng mendorong upaya bersama kaum perempuan, untuk memenangkan para calon anggota legislatif (caleg) perempuan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Gagasan itu dikemukakan pada Sarasehan dengan tema ‘Membangun Sisterhood Lintas Agama demi Kemenangan Perempuan pada Pemilu 2024’, yang digelar di salah satu hotel di Palu, Rabu (7/2/2024).
Ketua Kaukus Perempuan Lintas Agama Provinsi Sulteng, Dr. Hj. Nudiatulhuda Mangun mengatakan, pada kegiatan tersebut pihaknya membangun konsep sisterhood atau persaudaraan perempuan, untuk saling membantu memenangkan para perempuan yang berpartisipasi pada Pemilu.
Melalui kemenangan para perempuan, Inun, sapaan akrab Nudiatulhuda berharap, nantinya dapat secara maksimal mengakomodir aspirasi dan kepentingan perempuan dalam berbagai kebijakan publik.
“Sisterhood bermakna persaudaraan perempuan. Melalui sarasehan ini kami memberikan ruang bagaimana kita bisa saling bercurah pendapat, saling mengeluarkan gagasan, serta bersilaturahmi,” ujarnya.
Inun yang juga Ketua PW ‘Aisyiyah Sulteng menyampaikan, keberadaan Kaukus Perempuan Lintas Agama yang diisi para perwakilan berbagai organisasi perempuan, menjadi jembatan atau wadah pemersatu kaum perempuan lintas agama, yang memperjuangkan berbagai kepentingan perempuan di tengah-tengah masyarakat.
Dalam sarasehan tersebut, turut dihadirkan sejumlah caleg perempuan yang maju pada pemilihan calon anggota DPR-RI, DPRD Provinsi Sulteng, DPRD Kota Palu, serta DPD-RI dapil Sulteng. Para caleg bergantian diberi waktu memperkenalkan diri kepada para peserta.
“Kami membuka ruang untuk saudara-saudara kita yang mencalonkan diri sebagai caleg perwakilan perempuan, didoakan supaya semuanya bisa duduk di kursi legislatif sebagaimana yang dicita-citakan. Diharapkan jika pada akhirnya nanti sudah duduk menjadi anggota legislatif, dapat mengakomodir aspirasi dan kepentingan perempuan,” tutur Inun.
Selain itu, para peserta sarasehan juga menandatangani bersama naskah deklarasi Kaukus Perempuan Lintas Agama, yang berisi beberapa poin terkait kesepahaman bersama untuk mendukung pelaksanaan Pemilu yang damai dan aman, serta komitmen mendukung kemenangan perempuan pada Pemilu yang diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Sarasehan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulteng, Prof. Dr. H. Zainal Abidin, yang didampingi Sekretaris FKUB Sulteng, Dr. H. Munif Godal.
Dalam sambutannya, Prof. Zainal ingin menegaskan bahwa kesuksesan pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai merupakan upaya bersama seluruh elemen masyarakat.
Ia menekankan, bahwa pelaksanaan Pemilu merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan demokrasi bermasyarakat, karena berkaitan dengan regenerasi kepemimpinan. Sebagaimana diatur dalam agama, lanjutnya, kepemimpinan merupakan suatu hal yang sangat penting dan mendasar, sehingga harus terus bergulir proses regenerasinya, termasuk kepemimpinan perempuan dalam masyarakat. IEA