BANGGAI, MERCUSUAR – Kelompok Usaha Komunitas Perempuan di Kelurahan Talang Batu
dan Desa Luok Kecamatan Balantak Kabupaten Banggai, dilatih Relawan untuk Orang dan
Alam (ROA) untuk memanfaatkan digitalisasi teknologi, dalam memperkuat promosi dan
pemasaran produk yang dihasilkan.
Berdasarkan kajian hasil produk olahan perikanan yang dilakukan bersama-sama kelompok
usaha, terdapat beberapa produk yang dapat dipromosikan dan dipasarkan, yang diharapkan
dapat membantu perolehan pendapatan tambahan bagi rumah tangga nelayan di wilayah
pesisir Balantak.
“Langkah ini sangat membantu kami, khususnya usaha komunitas perempuan, dalam
memeroleh pengetahuan tentang menggunakan HP (ponsel), untuk kami pakai
memperkenalkan dan menjual produk yang kami hasilkan,” ujar Ketua Komunitas Usaha
Perempuan Anugrah Mandiri Desa Luok, Lisma S Piu, Kamis(23/11/2023).
Ia menambahkan, dengan memperkenalkan promosi dan pemasaran produk menggunakan
ponsel, telah memberdayakan perempuan tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga
meningkatkan daya saing produk ke depan.
Divisi Teknologi dan Informasi serta Kampanye dari ROA, Rexi Setiawan yang memberikan
penguatan kapasitas bagi komunitas usaha perempuan, mengatakan pada era teknologi
semakin memainkan peran kunci dalam pemasaran dan promosi, komunitas usaha perempuan
sudah mesti memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar.
“Salah satu langkah utama yang diambil, adalah menciptakan dan memanfaatkan media sosial
untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka. Media sosial ini juga menjadi tempat
untuk mempromosikan produk secara langsung, dengan memanfaatkan sistem pembelian
online yang memudahkan pelanggan memeroleh produk hasil olahan perikanan tersebut,” jelas
Rexi.
Ia menjelaskan, dalam upaya membangun kehadiran daring yang kuat, komunitas usaha
perempuan diupayakan telah merambah ke berbagai platform media sosial.
“Mereka harus secara aktif membagikan konten menarik, termasuk resep masakan dengan
produk-produk mereka bahkan video proses produksi, dan testimonial pelanggan. Hal ini tidak
hanya meningkatkan kesadaran mereka, tetapi juga memperkuat koneksi dengan pelanggan,”
ujarnya.
Rexi menyampaikan, kemampuan berinteraksi langsung dengan pelanggan melalui komentar
dan pesan pribadi dapat memberikan keuntungan tambahan. Kelompok usaha perempuan
dapat mendengar umpan balik langsung, menjawab pertanyaan, dan membangun hubungan
yang kuat dengan konsumen.
Peningkatan tidak hanya berfokus pada aspek pemasaran, komunitas usaha perempuan juga
harus menyadari pentingnya pelatihan dalam menggunakan teknologi. Oleh karena itu, untuk
memperkuat perempuan, maka ROA mengadakan pelatihan untuk anggota komunitas dalam
mengelola dan memanfaatkan media sosial.
“Ini upaya dalam meningkatkan keterampilan teknologi mereka, dan memastikan komunitas
usaha dapat terus berkembang,” harap Rexi. */TIN
Kelompok Usaha Komunitas Perempuan Dilatih Manfaatkan Digitalisasi
