TOLITOLI, MERCUSUAR – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tolitoli, melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, melaksanakan kegiatan pembinaan Kelembagaan Islam MDT, TPQ se Kecamatan Baolan, Kamis (7/4/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Tolitoli ini, dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tolitoli, Muchlis, sekaligus memberikan materi pada kegiatan pembinaan tersebut, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Moh. Dong.
Dalam arahannya, Muchlis menjelaskan skema peraturan pemerintah, yang menyatakan bahwa seluruh lembaga-lembaga pendidikan keagamaan termasuk TPQ, Rumah Quran, Majelis Taklim dan Pondok Pesantren harus terdaftar di Kemenag.
“Jika tidak terdaftar lembaga tersebut tidak akan menerima bantuan, karena negara mensyaratkan harus memiliki izin operasional,” jelasnya.
Olehnya itu, untuk memperoleh bantuan dari pemerintah pusat, seluruh TPQ harus terdaftar dalam aplikasi EMIS (Education Management Informasi System). EMIS merupakan pangkalan basis data pendidikan, yang di dalamnya ada pendidikan Alquran, data guru, data kependidikan dan data detail person, hingga fasilitas yang dimiliki, semuanya terakomodir dalam aplikasi EMIS.
Muchlis menambahkan, TPQ merupakan suatu lembaga resmi yang diakui oleh negara, lewat Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007, tentang pendidikan agama dan keagamaan. Melalui peraturan pemerintah inilah, diatur bahwa lembaga-lembaga pendidikan keagamaan termasuk TPQ, Majelis Taklim, Pondok Pesantren, merupakan tanggung jawab negara untuk memberikan perhatian, baik sarana prasarana, serta kesejahteraan gurunya.
Di akhir arahannya, terkait dengan keberadaan TPQ, Muchlis memberikan apresiasi kepada pengurus TPQ, yang selama ini telah berupaya mendirikan TPQ dengan upaya mandiri, dana dan usaha sendiri membangun TPQ, semata-mata untuk kepedulian generasi anak bangsa. TPQ mempunyai peran yang sangat strategis dalam membangun dan mencerdaskan anak bangsa ke depan, dalam mempelajari Alquran.
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh seluruh perwakilan guru TPQ yang ada di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan dorongan semangat kepada para penyelenggara pendidikan TPQ, untuk selalu belajar dan meningkatkan kemampuan, guna mewujudkan pendidikan yang ideal. */JEF
