Kontingan OBA Sulteng Diharap Persiapkan Mental

PALU, MERCUSUAR – Kontingen asal Provinsi Sulteng yang akan mengikuti Olompiade Bahasa Arab (OBA) Nasional VI dan Konferensi Guru Bahasa Arab se-Indonesia, resmi dilepas menuju ajang tingkat nasional tersebut yang diselenggarakan di Jakarta pada 3—5 November 2023.

Pelepasan itu dilaksanakan oleh Plh. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Muchlis Aseng didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, Dr. H. Kiflin, di Kanwil Kemenag Sulteng, Kamis (2/11/2023).

Dalam sambutannya, Muchlis mengatakan bahwa OBA adalah kompetisi yang sangat baik untuk dikembangkan dan diikuti.

“Semoga ke depan bisa dipersiapkan lebih matang, dalam hal membekali peserta dan segala hal yang dibutuhkan untuk kembali ikut serta,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya persiapan mental bagi peserta.

“Rasa percaya diri harus dimunculkan dalam diri kita, untuk bertanding dengan peserta lainnya dari seluruh Indonesia, dalam ajang berskala nasional. Sebab semuanya memiliki potensi dan kesempatan yang sama,” katanya.

Menurutnya, peserta harus terus berpikir positif, hilangkan keraguan, tidak berprasangka buruk terhadap diri sendiri, dan selalu optimis dengan kemampuan yang dimiliki.

“Jangan sampai memunculkan pikiran negatif yang bisa mengalahkan diri kita sendiri,” imbuhnya.

Muchlis berharap, agar peserta tetap tenang dan konsentrasi agar potensi yang dimiliki tidak buyar dan bisa dimaksimalkan.

“Insyaallah, bisa meraih prestasi di tingkat nasional. Kalaupun nanti hasil perlombaan belum sesuai yang diharapkan, maka jadikan hal tersebut pelajaran untuk kompetisi ke depannya,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Madrasah, Kiflin menyampaikan bahwa walaupun pelaksanaan OBA telah enam kali secara nasional, namun tahun ini merupakan keikutsertaan yang kedua kalinya untuk Sulteng.

“Tentu dengan berbagai macam usaha dan terobosan yang dilakukan oleh lembaga dan F-MGMP Bahasa Arab se-Indonesia, Alhamdulillah kali ini Sulteng bisa kembali ikut serta,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan kepada peserta, agar bekerja maksimal sesuai kemampuan, tanpa terbebani dengan gelar juara.

“Sebab yang namanya kompetisi pasti ada yang menang dan sebaliknya,” tegas Kiflin.

Kontingen OBA dari Sulteng terdiri dari enam peserta, yang berasal dari berbagai satuan pendidikan, yaitu MIN 1 Kota Palu, MTsN Bangkep, MTs Alkhairaat Pusat Palu, MAN 2 Kota Palu, MA An-Nur Buuts Palu, dan SMA Al-Azhar Mandiri Palu. */IEA

Pos terkait