PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulteng, Dr. Fahrudin berkesempatan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Merdeka Belajar yang difasilitasi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulteng, di salah satu hotel di Palu, Jumat (1/3/2024).
Dalam sambutannya, Fahrudin menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kebijakan merdeka belajar, yang menurutnya berdampak positif bagi peningkatan motivasi belajar siswa, kompetensi guru dan digitalisasi pendidikan.
“Hal ini terbukti dengan terpilihnya SMP Negeri 1 Biau Kabupaten Buol, sebagai sekolah rujukan Google di Sulteng,” kata Fahrudin.
Karena itu, ia berharap kebijakan merdeka belajar yang telah berjalan sebanyak 26 episode, dapat betul-betul dikawal kelanjutannya, guna mewujudkan cita-cita mulia mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kita hadir di sini untuk membicarakan masa depan bangsa, dan masa depan Sulawesi Tengah, karena membangun pendidikan adalah pekerjaan mulia,” sebutnya.
Fahrudin mengaku yakin, dengan kokohnya bangunan pendidikan Sulteng akan berkorelasi dengan keberhasilan program-program menekan angka kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan sosial.
“Semoga kita bisa meletakkan pondasi pendidikan yang kokoh, supaya generasi kita ke depan bisa berdaya saing,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BPMP Sulteng, Sinar Alam mengibaratkan pelaksanaan Rakor Merdeka Belajar yang diikuti insan pendidikan seperti berlari estafet.
“Hari ini merupakan awal, kita menyerahkan tongkat estafet untuk mengimplementasikan kelanjutan episode merdeka belajar di 2024,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, BPMP Sulteng menyerahkan penghargaan merdeka belajar kepada Pemerintah Provinsi Sulteng, Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Kabupaten Sigi dan Donggala, atas capaian pembangunan pendidikan tahun 2023. */IEA