BANGGAI, MERCUSUAR – Peserta asal Kabupaten Morowali Utara (Morut) berhasil memenuhi target, menjadi Juara Umum pada gelara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII tingkat Provinsi Sulteng, yang digelar di Luwuk Kabupaten Banggai, yang ditutup pada Rabu (3/7/2024).
Dalam kompetisi tersebut, kontingen Pesparawi Morut berhasil membawa pulang dua kategori juara 1, masing-masing lomba Paduan Suara Pria (PSP) dan Paduan Suara Wanita (PSW), serta satu kategori juara 3 pada Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC).
Khusus untuk kategori PSP dan PSW, Morut akan mewakili Sulteng pada ajang Pesparawi Tingkat Nasional yang akan digelar di Kota Monokwari Provinsi Papua Barat pada tahun 2025.
Ketua Harian Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Morut, Heymans Larope mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Pesparawi Morut, yang menurutnya sudah berupaya keras dan maksimal, sehingga perwakilan Bumi Tepo Asa Aroa berhasil meraih target dengan menggondol Juara Umum.
“Terima kasih atas kebersamaan kita. Masih banyak PR yang harus dimaksimalkan lagi, khususnya dalam persiapan dan kesiapan kita menghadapi event Pesparawi tingkat nasional,” ujar Heymans.
Sementara itu, pada acara penutupan Pesparawi VIII, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Martinus Elvis Bonggili, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap suksesnya acara tersebut.
“Terima kasih kepada Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah Kabupaten Banggai dan seluruh panitia yang terlibat. Penghargaan khusus juga diberikan kepada dewan juri, Vonty Sitrona Nahan, Margareth M.E. Lilipory, dan Hendry Susanto Pranoto atas dedikasi dan kerja kerasnya,” ujar Martinus.
Ia mengajak seluruh peserta untuk terus menghidupkan semangat memuji Tuhan. Menurutnya, Pesparawi adalah momentum untuk bersyukur dan membina kerukunan antarumat beragama.
“Meskipun acara ini segera berakhir, semangat untuk memuji Tuhan harus tetap ada. Semoga Pesparawi Sulteng semakin maju dan bisa bersaing dengan provinsi lain,” tegasnya.
Selain kompetisi paduan suara, Pesparawi VIII juga menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) yang dihadiri oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum LPPD dari seluruh kabupaten/kota.
Perlu diketahui, Pesparawi VIII tingkat Provinsi Sulteng tahun ini hanya menggelar 5 dari total 12 kategori lomba. Tujuh kategori lainnya yang belum dilombakan akan dibahas dalam Musda, bertujuan untuk memilih kabupaten atau kota yang akan mewakili Sulteng pada Pesparawi Nasional 2025.
Selain itu, Musda juga melakukan pembahasan tentang penunjukan tempat pelaksanaan Pesparawi tingkat provinsi Sulteng berikutnya pada tiga tahun ke depan.
Adapun rincian daftar pemenang lomba Pesparawi VIII tingkat Sulteng, yakni Paduan Suara Remaja Pemuda: Juara 1 Kota Palu, Juara 2 Kabupaten Sigi, Juara 3 Kabupaten Banggai Laut. Paduan Suara Anak: Juara 1 Kabupaten Parigi Moutong, Juara 2 Kota Palu, Juara 3 Kabupaten Banggai.
Paduan Suara Pria: Juara 1 Kabupaten Morowali Utara, Juara 2 Kabupaten Poso, Juara 3 Kota Palu. Paduan Suara Wanita: Juara 1 Kabupaten Morowali Utara, Juara 2 Kota Palu, Juara 3 Kabupaten Banggai. Paduan Suara Dewasa Campuran: Juara 1 Kabupaten Sigi, Juara 2 Kota Palu, Juara 3 Kabupaten Morowali Utara. */SEM/IEA