Nelayan Rano Dilatih Jaga Kualitas Ikan

DONGGALA, MERCUSUAR – Penanganan hasil perikanan tidak saja berasal dari laut, akan tetapi juga yang berasal dari air tawar atau danau dan tambak. Hal itu menjadi perhatian Dinas Perikanan (Diskan) Donggala yang harus dikelola dengan baik, untuk menjaga mutu ikan agar tetap segar sampai kepada konsumen.

Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf di kantornya, Jumat (29/12/2023) mengatakan bahwa di Kecamatan Balaesang Tanjung terdapat Danau Rano yang sangat produktif menghasilkan ikan air tawar, sehingga membutuhkan perhatian serius dalam pengelolaannya dari berbagai aspek, salah satunya pengelolaan saat penangkapan ikan.

Dijelaskannya, perikanan merupakan sebuah sistem yang terdiri dari tiga komponen, yaitu produksi, penanganan dan pengolahan (handling and processing) serta pemasaran (distribusi). 

Distribusi hasil perikanan dari produsen (produksi) sampai konsumen (distribusi) meliputi 3 proses, yaitu, proses pengumpulan (konsentrasi), proses pengimbangan (equalisasi), dan proses penyebaran (dispersi/distribusi) yang secara umum dilaksanakan  di Pelabuhan khususnya Tempat Pendaratan Ikan (TPI).

Ikan hasil proses konsentrasi, proses equalisasi, dan proses dispersi/distribusi di TPI, adalah komoditi yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, di mana produk ikan tersebut sangat cepat sekali mengalami penurunan mutu sehingga perlu perhatian serius agar mutu ikan tetap terjaga. 

Memperhatikan hal tersebut, Diskan Donggala telah melaksanakan kegiatan pelatihan teknis konsentrasi, equalisasi dan distribusi produksi nelayan pendaratan ikan kepada nelayan Kecamatan Balaesang Tanjung, dilaksanakan di Desa Rano Kecamatan Balaesang Tanjung, pada awal Desember 2023 lalu.

Maksud dan tujuan pelatihan, jelas Ali, antara lain untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan nelayan tangkap berkaitan dengan pedoman dan tata cara penanganan ikan yang baik dan benar dari proses konsentrasi, equalisasi dan distribusi.

Kegiatan tersebut diikuti peserta sebanyak 75 nelayan tangkap, yang berasal dari sejumlah kelompok usaha bersama (KUB) di Kecamatan Balaesang Tanjung, yaitu, KUB Rano Sejahtera, KUB Cahaya Danau, KUB Malino Magaya, KUB Ita Hembiti,   KUB Ranota Hembiti, KUB Masanang Mbiti, KUB Rano Lestari, dan KUB Cahaya Mololisa beserta nelayan lainnya.

Adapun narasumber dan instruktur yang menyampaikan materi, yaitu Kepala Diskan Donggala yang diwakili Sekdis Perikanan Donggala, Kasim, dan Ketua BPD Desa Rano, Waman serta Ketua Adat Desa Rano, Darmin. HID

Pos terkait