PALU, MERCUSUAR – Salah seorang pasien suspek COVID-19 yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Madani Palu, mencoba melarikan diri, Kamis (15/10/2020).
Pasien berinisial M asal Kabupaten Donggala tersebut, dikabarkan mencoba kabur dengan melompati pagar tembok RS. Beruntung, tenaga medis bersama Direktur RS Madani, dr Nirwansyah Parampasi berhasil mengejar dan mengembalikan pasien bersangkutan ke ruang perawatan.
“Subuh dia mencoba keluar, kita mediasi kemudian dia masuk lagi. Tapi mencoba keluar lagi, lalu kami kejar. Tindakan selanjutnya pasien itu dikonsul ke psikiater,” jelas Nirwansyah saat dihubungi, Kamis (15/10/2020).
Dijelaskannya, pasien bersangkutan baru dirawat di RS Madani, setelah mendapatkan rujukan dari Puskesmas karena hasil tes cepat reaktif. Pasien tersebut dijadwalkan baru akan melakukan pemeriksaan swab PCR pada Kamis (15/10/2020) pagi.
“Masuk dirawat dengan sakit ulu hati kemudian ada demam. Di Puskesmas ketika diperiksa tes cepat ternyata reaktif, makanya dirujuk ke kami sebagai RS rujukan COVID-19,” ujar Nirwansyah.
Dia menyebutkan bahwa pasien tersebut beralasan mencoba kabur dari RS, karena ingin pulang lebih dulu untuk menengok rumahnya di kampung.
“Katanya dia ingin pulang dulu, mau tengok rumahnya. Dia bilang nanti mau kembali lagi. Tapi sekarang sudah kembali masuk dan tenang di ruangan. Kami hanya pasang perawat lebih lagi untuk mengawasi,” pungkasnya. IEA