DONGGALA, MERCUSUAR – Dinas Pangan Provinsi Sulteng melaksanakan sosialisasi program Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) kepada warga di Desa Lero Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Rabu (11/9/2024).
Pada sosialisasi yang digelar di Gedung Alkhairaat Desa Lero tersebut, Dinas Pangan menghadirkan narasumber, salah satunya Dr Maya Safrina Suraningsih yang mewakili Deputi dan Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulteng, H. Iskandar Nongtji mengatakan, tidak semua kabupaten dan kota mendapatkan program Rumah Pangan B2SA. Penunjukan Desa Lero sebagai sasaran intervensi program tersebut, berdasarkan rekomendasi dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala.
“Olehnya, kami sangat berharap dukungan dari masyarakat,” kata Iskandar.
Tujuan program tersebut, kata dia, adalah sebagai bagian dari upaya penanggulangan stunting, dan menyongsong generasi Indonesia Emas 2045.
“Ini dimulai dari bagaimana kita melakukan intervensi di daerah-daerah banyak stunting. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegas Iskandar.
Pada sosialisasi tersebut, turut dilaksanakan pemberian secara simbolis paket makanan sehat bergizi, kepada sejumlah balita di Desa Lero.
Kepala Desa Lero memaparkan, Lero menjadi salah satu dari tiga desa di Kecamatan Sindue yang jumlah anak berisiko stunting cukup banyak.
“Kalau tidak salah, 154 orang, dan yang stunting 34 orang. Insyaallah, dengan adanya program dari Dinas Pangan ini anak-anak kami bisa turun stuntingnya, sehingga tumbuh cerdas dan kemudian hari bisa menjadi seorang pemimpin,” tutur Kades.
Rumah Pangan B2SA adalah kegiatan kolaborasi Bapanas dengan TP-PKK, sebagai tempat dilaksanakannya sosialisasi dan edukasi makanan B2SA kepada penerima manfaat, yaitu anak stunting, gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil, ibu menyusui, serta calon pengantin.
Konsep pelaksanaan Rumah Pangan B2SA terdiri dari dapur pengolahan B2SA, yang berbasis pangan lokal sesuai potensi masing-masing wilayah, untuk dibagikan kepada penerima manfaat. IEA