TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Asisten Administrasi Umum Setda Tojo Unauna (Touna), Syarif, membuka capacity building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dalam rangka peningkatan kualitas pelaporan pengendalian inflansi, di ruang rapat Kantor Bupati Touna, Rabu (11/9/2024).
Dalam sambutannya, Syarif menyampaikan kegiatan tersebut merupakan upaya bersama, untuk memperkuat kapasitas dan sinergi dalam pengendalian inflasi di Touna.
“Rapat ini sangat strategis, dan mengingat tantangan yang kita hadapi saat ini dalam menjaga stabilitas ekonomi terutama dalam mengendalikan inflasi di daerah,” kata Syarif.
Ia menyampaikan, pada akhir tahun 2024 nanti, Kabupaten Touna akan menghadapi dua event besar, yaitu hari besar agama dan tahun baru. Menurutnya, pada momen-momen tersebut tidak menutup kemungkinan akan terjadi lonjakan harga.
Sehingga, Syarif menekankan agar TPID bisa bekerja dengan baik untuk memikirkan langkah-langkah antisipasi, agar tidak sampai terjadi inflasi di tengah-tengah masyarakat.
“Sebab pengendalian inflasi yang efektif itu, memerlukan pemantauan terus menerus terhadap realisasi anggaran. Olehnya itu, evaluasi harus dilakukan secara berkala, untuk memastikan bahwa program-program yang dijalankan tidak hanya berjalan sesuai dengan rencana, tetapi juga mampu memberikan dampak dalam menghadapi dinamika ekonomi yang semakin kompleks,” terang Syarif.
Menurutnya, sinergi dan kolaborasi antara pihak menjadi kunci sukses di dalam pengendalian inflansi. Sebab, TPID tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dan keterlibatan aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Bank Indonesia.
“Dengan dukungan dari semua pihak, kita dapat memperkuat jaringan kerja sama untuk meningkatkan komunikasi. Dengan demikian, setiap kebijakan yang diambil dapat diimplementasikan dengan cepat dan tepat sasaran,” tandas Syarif. */PAR