PALU, MERCUSUAR – Pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng telah mencapai jumlah 281 orang, menyusul meninggalnya dua orang asal Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Senin (22/3/2021).
Rincian ke 281 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 82 orang; Kabupaten Banggai 41 orang; Poso 37 orang; Tolitoli 27 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Parmout 14 orang; serta Kabupaten Donggala dan Morowali Utara (Morut) masing-masing 12 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
SEMBUH 140 PASIEN, KASUS BARU 84
Sementara positif Covid-19 yang sembuh juga bertambah 140 pasien, sehingga totalnya saat ini 9.529 pasien. Pasien dinyatakan sembuh tersebut berasal dari tujuh daerah, yakni Kota Palu dan Kabupaten Parmout masing-masing sebanyak dua pasien; serta Kabupaten Poso 75 pasien. Kemudian, Kabupaten morowali sebanyak 28 pasien; Tolitoli 23 pasien; serta Kabupaten Morut dan Sigi masing-masing sebanyak lima pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru, juga turut mengalami penambahan 84 kasus, hingga totalnya menjadi 10.918 kasus. Ke 84 kasus itu berasal dari Kota Palu dan Kabupaten Parmout masing-masing sebanyak tiga kasus; Kabupaten Poso 61 kasus; Morut 13 kasus; serta Kabupaten Sigi dan Donggala masing-masing bertambah dua baru.
1.108 PERAWATAN
Jumlah 10.918 kasus dan 9.529 sembuh serta 281 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.108 pasien. Ke 1.108 pasien tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Balut.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Senin 22 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.108 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 249 pasien, dirawat di RSUD Madani 10 pasien, RSUD Undata empat pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura tujuh pasien, RS Woodward 14 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng lima pasien, RS Samaritam enam pasien, RS Bhayangkara Palu dan RS Budi Agung masing-masing dua pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 34 pasien, dua pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 32 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 159 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu lima pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani dan RSUD Kabelota masing-masing satu pasien, RSUD Undata lima pasien, serta pasien lainnya karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 48 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido satu pasien dan 47 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Touna 106 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Togean lima pasien, RSUD Luwuk satu pasien, sedangkan 100 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep enam pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dua pasien dan karantina mandiri empat pasien. Kabupaten Buol 53 pasien, semuanya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 31 pasien, menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palu tiga pasien, RSUD Undata dan RSUD Kolonodale masing-masing satu pasien, serta pasien 26 karantina mandiri. Kabupaten Morowali 108 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali dua pasien dan 106 karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 28 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, RSU Anutapura dan RSUD Torabelo masing-masing satu pasien, serta 22 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 189 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko dua pasien dan 187 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 97 pasien, dirawat di RSUD Poso dua pasien dan 95 pasien lainnya karantina mandiri. AGK