PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulteng, Dr. Fahrudin D.Yambas menghadiri pengukuhan ratusan aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala (Pasigala), di Gelora Bumi Kaktus (GBK) Palu, Rabu (29/11/2023).
PATBM merupakan gerakan masyarakat dalam rangka pencegahan dan respons cepat terhadap kekerasan anak di tingkat desa dan kelurahan.
“Saya mengapresiasinya sebagai aksi nyata dari sinergitas dan kolaborasi pemerintah daerah, lembaga nonpemerintah dan masyarakat, dalam menjaga keberlanjutan upaya perlindungan anak di Sulawesi Tengah,” ujar Fahrudin.
Terjadinya kasus-kasus kekerasan terhadap anak, kata Fahrudin, antara lain disebabkan oleh kekeliruan cara pandang keluarga maupun masyarakat, dalam menanamkan kedisiplinan kepada anak dengan cara-cara seperti memberi hukuman.
Olehnya, ia berharap, para aktivis PATBM dapat menjadi penggerak di masyarakat untuk mengenali, menelaah dan mengambil inisiatif, untuk mencegah dan menanggulangi masalah kekerasan terhadap anak di lingkungan masing-masing.
“Optimalisasi peran masyarakat melalui aktivis PATBM merupakan sistem kerja sama, yang terdiri dari elemen masyarakat saling terkait, terintegrasi dan mendukung satu sama lainnya, dalam upaya menciptakan masyarakat yang aman bagi anak dari segala tindakan kekerasan,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng, Dr. Hj. Vera Rompas Mastura meminta sinergitas lintas institusi dalam mendukung aktivis PATBM se-Pasigala.
“Harapan kami, yang utama ke Pemda, agar dianggarkan untuk mendukungnya,” harap Vera. */IEA