SIGI, MERCUSUAR- Sebanyak 30-an orang yang terdiri dari anggota Pecinta Alam (PA) dan personel di jajaran Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL), melaksanakan pendakian bersama yang dikemas dalam ‘Lintas Merdeka’, ke puncak Gunung Nokilalaki (2355 Mdpl) jalur Timur ke Barat. Pendakian tersebut dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketua Panitia, Agus R. mengungkapkan, pendakian tersebut dilaksanakan selama tiga hari sejak 15-17 Agustus 2022, dengan mengambil jalur Timur ke Barat, melewati air terjun Parapa, Puncak Tanuma, kemudian menggapai Puncak Nokilalaki.
“Kami selaku pelaksana memilih jalur yang tidak umum ini, untuk mengeksplorasi jalur Parapa-Nokilalaki, dan kita harapkan jalur ini nantinya bisa popular dan menjadi salah satu jalur pendakian ke Puncak Nokilalaki,”jelasnya.
Sementara Kepala Bidang PTNW II BBTNLL, C.L. Awang, dalam arahannya saat melepas peserta pendakian, mengingatkan kepada para pendaki, agar senantiasa menjaga kebersamaan selama kegiatan, serta tidak meninggalkan sampah selama pendakian.
“Saya minta seluruh peserta selalu menjaga kekompakan selama pendakian, jangan meninggalkan sampah di gunung dan ingat selalu utamakan keselamatan. Kemampuan fisik yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda, karena itu harus saling menjaga dan menolong selama melakukan pendakian,” jelasnya.
Pendakian ‘Lintas Merdeka’ dirangkaikan dengan penanaman bibit pohon di seputar Air Terjun Parapa, guna pemulihan ekosistem di wilayah kawasan konservasi itu, dan bertepatan di tanggal 17 Agustus, akan dilaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Nokilalaki.
Sesuai jadwal, Kepala BBTNLL yang baru, Titik Wurdiningsih, akan menyambut para peserta yang telah melakukan pendakian lintas, pada 17 Agustus 2022 sore, di kaki Gunung Nokilalaki, di Desa Tongoa. AMR
