Pelaku IKM dan UMKM Sigi Dilatih Meubel  

IKM-3718d076
 Bupati Sigi, Moh. Irwan, didampingi Kadis Perindag Sigi, Adri DM Singi, saat meninjau Pusat Promosi IKM Sentra Meubelair, di Desa Jono, Kecamatan Dolo Selatan, Selasa (24/5/2022).FOTO:DOK PROKOPIM PEMKAB SIGI 

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pelatihan meubel bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), di Pusat Promosi IKM Sentra Meubelair, di Desa Jono, Kecamatan Dolo Selatan, Selasa (24/5/2022).

Adapun peserta pelatihan sebanyak 20 orang yang terdiri dari pelaku IKM dan UMKM. Dimana pelatihan ini dilaksanakan selama 10 hari. Selain pelatihan, juga dilaksanakan peresmian gedung Pusat Promosi IKM Sentra Meubelair. 

Bupati Sigi, Moh. Irwan dalam sambutannya mengatakan, pembangunan ekonomi merupakan hal yang kompleks memiliki banyak tantangan kebijakan-kebijakan yang perlu pembahasan dari segala sektor dan kepentingan, tentu hal tersebut menghabiskan banyak waktu dan tenaga, serta modal alam pelaksanaannya.

Kata dia, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membangun ekonomi suatu daerah menjadi tangguh dan produktif adalah membangun ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan.

Telah terbukti selama pandemi Covid 19 di mana sektor usaha industri kecil menengah atau (IKM) dan usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) mampu menjadi tulang punggung penggerak ekonomi di tengah krisis ekonomi global yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. 

“Peran penting IKM dalam meningkatkan ekonomi suatu daerah tentu tidak dapat diragukan lagi, di mana kita ketahui bahwa penyerapan tenaga kerja sektor ini cukup tinggi, hal ini tentu mampu meningkatkan laju perputaran ekonomi daerah,” jelasnya.

Lanjutnya, melihat pentingnya peran pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan maka pemerintah daerah perlu melakukan langkah-langkah strategis salah satunya mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia yang bergerak dalam kegiatan usaha produksi untuk dapat menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai jual dan tentunya bersaing di pasaran.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan yaitu peningkatan keterampilan penggunaan mesin dan peralatan, teknis pengerjaan produk yang baik jaminan mutu, pemasaran dan manajemen usaha melalui kegiatan pelatihan bimbingan teknis atau sejenisnya.

Bupati berharap agar kepada penerima manfaat kegiatan pelatihan ini, semoga kegiatan ini mampu menambah pengetahuan dan kemampuan teknis bagi pelaku industri mebel rotan dan kayu, sehingga mampu menghasilkan produk yang memiliki kualitas sesuai standar kebutuhan masyarakat sekitar dan secara luas pasar nasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sigi, Adri DM Singi, mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan pelatihan tersebut adalah agar produksi lokal yang ada di Kabupaten Sigi memiliki daya saing bukan hanya dipasar nasional tetapi internasional baik. 

Masih kata Kadis, di era saat ini permintaan dan minat masyarakat akan furniture lokal sangat melonjak, untuk itu Kabupaten Sigi diharap bisa memenuhi pasar-pasar industri yang ada.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Dekranasda Kebupaten Sigi, Camat Dolo Selatan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kades Jono dan Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sigi. AJI

Pos terkait