Pembangunan Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu,  Laksanakan Gender Action Plan Sebagai Komitmen Project EARR

BANDARA-cee51831
Workshop Pengarusutamaan Gender, dalam mendukung pelaksanaan Gender Action Plan Emergency Assistance for Rehabilitation and Reconstruction (EARR) Mutiara SIS Aljufri Airport di Palu, Sulteng. Kegiatan tersebut dilakukan di Hotel Best Western Palu, Rabu (6/7/2022). FOTO: DOK SIKOLA MOMBINE

PALU, MERCUSUAR – Kementerian Perhubungan – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melaksanakan Workshop Pengarusutamaan Gender, dalam mendukung pelaksanaan Gender Action Plan Emergency Assistance for Rehabilitation and Reconstruction (EARR) Mutiara SIS Aljufri Airport di Palu, Sulteng. Kegiatan tersebut dilakukan di Hotel Best Western Palu, Rabu (6/7/2022) dan dibuka oleh Project Implementation Unit (PIU) EARR Mutiara Sis Aljufri Airport Palu, Ridha Kurniawan. 

Dalam sambutannya, Ridha menyampaikan, salah satu tujuan pekerjaan EARR Airport, adalah membangun sarana bandara yang responsif gender dan inklusif. Hal tersebut telah dituangkan dalam Rencana Kerja Gender (Gender Action Plan /GAP) EARR Airport. Proyek EARR Bandara Mutiara SIS Aldjufri Palu, merupakan proyek rekonstruksi dan rehabilitasi bandara, yang mengalami kerusakan akibat Gempa Palu tahun 2018. Proyek ini didanai oleh Asian Development Bank (loan no.3792 INO) sebesar $109,75, dengan jangka waktu pekerjaan sejak September 2021 s/d Maret 2023. 

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber antara lain Wulan Trisya Lembonunu dari Satuan Gugus Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) Kota Palu, Salma Masri dari UPT PPA Sulteng dan Tri Renggo Joko Wahono dari Seksi Pelayanan dan Kerjasama Kantor BLU UPBU Mutiara SIS Aldjufri Palu. Adapun peserta yang hadir dalam pertemuan ini berjumlah 30 orang yang merupakan perwakilan organisasi dan instansi terkait antara lain DPPPA Provinsi Sulteng, DPPPA Kota Palu, Dinas Sosial Kota Palu, HWDI Cabang Palu, Konsultan Design and Supervision Consultant, serta kontraktor dari PT Adhi Karya – Civil Works 1 dan Civil Works 2 beserta tenaga ahli gender, tenaga ahli QHSE (Quality, Health, Safety and Environment) serta staf Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mutiara SIS Aldjufri – Palu. 

Fira Tiyasning Tri Utari dari Yayasan Sikola Mombine selaku Fasilitator pada workshop ini mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan, untuk meningkatkan kapasitas para pihak, terkait pemahaman tentang Gender Action Plan dalam proyek EARR. Kegiatan ini merupakan komitmen dalam implementasi Gender Action Plan point 11, yang mewajibkan Project ini untuk melakukan kegiatan peningkatan kapasitas dalam upaya mendukung pelaksanaan Gender Action Plan, yang diikuti oleh Project Implementation Unit (PIU), kontraktor pelaksana, konsultan supervisi dan lembaga partner kunci.

Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mempertemukan para pihak untuk memastikan bahwa pembangunan Bandar udara Mutiara SIS Aldjufri Palu dalam proyek EARR, mengikuti Kerangka Kerja Gender yang telah disusun, sebagai komitmen pembangunan tranportasi udara yang responsif, inklusif, serta mengutamakan keselamatan kelompok rentan lainnya (Lansia, Anak, Perempuan Hamil, dan Penyandang Disabilitas). */JEF

Pos terkait