DONGGALA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen Provinsi Aceh memberikan bantuan sarana ibadah kepada Pemkab Donggala, berupa masjid yang akan dibangun di Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah.
Kunjungan kerja dan silaturahmi kebudayaan Pemkab Bireuen dan Dewan Kesenian Aceh (DKA) Bireuen ini, dipimpin Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bireuen, Fadli Amir dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGPKB) Bireuen, Mawardi, sebagai wakil ketua tim.
Kegiatan diawali peletakan batu pertama pembangunan masjid yang dilakukan oleh Bupati Donggala, Kasman Lassa dan para pejabat Pemkab Bireuen.
Di sela peletakan batu tersebut, bupati menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan, dan menjelaskan secara singkat potensi dan profil wilayah Kabupaten Donggala yang terdiri dari 16 kecamatan, 158 desa, dan 9 kelurahan, serta memiliki menu khas bernama Kaledo dan juga mempunyai keterampilan Sarung Tenun Donggala.
Bupati juga menjelaskan, dipilihnya lokasi pembangunan mesjid di tanah milik PDAM itu, karena selain berdekatan dengan bak air, juga telah bersertifikat, sehingga tidak bermasalah.
Dengan adanya pembangunan masjid ini, diharapkan terjalin rasa persaudaraan antara masyarakat dan Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Donggala.
Sementara, Bupati Bireuen yang diwakili Kepala DPMGPKB, Mawardi menjelaskan, bantuan pembangunan mesjid tersebut murni dari bantuan masyarakat Kabupaten Bireuen untuk masyarakat Kabupaten Donggala, terkait bencana alam gempa bumi yang terjadi pada 2018 lalu.
Ia juga berharap dengan dilakukannya peletakkan batu pertama pada hari Jumat, menjadikan masyarakat yang bermukim di sekitar masjid menjadi ahli Jumat. HID
