MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Bupati Morowali Utara (Morut), Dr. dr. Delis Julkarson Hehi menekankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morut terus mendukung kerja-kerja para Penyuluh Keluarga Berencana/Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) dan Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK).
“Hal ini sebagai bentuk komitmen, sehingga dapat mencapai visi besar kita, yakni menjadikan masyarakat Morut yang sehat, cerdas dan sejahtera,” ujar Delis, saat pada Pertemuan Lengkap PKB/PLKB/Kader TPK se-Kabupaten Morut, di Gedung Pesparawi Beteleme Kecamatan Lembo, Rabu (31/1/2024).
Delis mengungkapkan, pada tahun 2025 nanti, pihaknya akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar per desa, di luar Alokasi Dana Desa (ADD) yang telah berjalan selama ini. Dari anggaran tersebut, akan ada yang diporsikan untuk program PKB/PLKB dan Kader TPK Desa.
“Ini untuk pembangunan infrastruktur di desa, untuk program pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kapasitas buat perlindungan masyarakat berupa pemberian jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Itu pasti, karena kami sudah menghitung soal penganggaran itu,” ujar Delis.
Pada kesempatan itu, Delis juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja dan dedikasi para kelompok PKB/PLKB dan Kader TPK se-Kabupaten Morut, sehingga daerah itu bisa meraih penghargaan tetringgi Manggala Karya Kencana di bidang KB pada tahun 2023.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP2KBP3AD), Romelius Sapara mengatakan ada banyak pencapaian dan prestasi yang telah diraih dinas DP2KBP3AD.
Di antaranya, jumlah peserta KB aktif Pormix 14.306 kontrasepsi atau 69 persen, jumlah masyarakat yang terpapar dan terlayani program Banggakencana sebesar 88.36 persen, Juara Umum tingkat provinsi Sulteng dalam rangka Harganas tahun 2023 sebagai pengelola program Banggakencana, dan pelayanan KB terbanyak dan nomor 1 di Sulteng.
“Masih banyak lagi pencapaian pencapaian yang lain,” kata Romelius.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Morut, Febriyanthi Hongkiriwang, para Asisten, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Morut, serta 439 peserta orientasi kader. SEM