PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parmout) melalui Badan Perencaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) menggelar rembuk stunting tahun 2024, di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin (1/4/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Parmout, Zulfinasran Tiangso mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu prioritas daerah, yang diharapkan menjadi momentum strategis untuk menata kembali penyelenggaraan pelayanan, kesehatan ibu dan anak, konseling gizi terpadu, air minum dan sanitasi, pendidikan anak usia dini, dan perlindungan sosial, agar lebih terpadu dan tepat sasaran.
“Dalam rangka pelaksanaan kegiatan intervensi pencegah dan penurunan stunting, maka langkah penting yang harus dilakukan Pemerintah Daerah untuk memastikan kegiatan ini dilakukan secara terintegrasi, antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat, serta untuk memperkuat komitmen pimpinan daerah terhadap upaya percepatan penurunan stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sosial Budaya Bapelitbangda Parmout, Ince Pina dalam laporannya menyampaikan bahwa ada tiga tujuan dari kegiatan tersebut, yakni menyampaikan hasil analisis situasi dan rencana-rencana kegiatan intervensi penurunan stunting kabupaten terintegrasi tahun 2025.
Kemudian, mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2025. Serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten. TIM