PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng menggelontorkan anggaran sekira Rp11.900.000.000 untuk biaya domestik haji 1446 H/2025 M.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng, Novalina mengungkapkan hal itu, saat melepas secara simbolis kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji asal Sulteng, di Asrama Haji Transit Palu, Kamis (15/5/2025).
“Tahun ini anggaran untuk keperluan domestik Rp11,9 miliar,” kata Novalina.
Biaya domestik di antaranya terdiri dari penerbangan dari Palu menuju Embarkasi Balikpapan, dan transportasi lokal dari asrama haji menuju Bandara. Selain itu, biaya makan dan minum jemaah selama berada di Embarkasi. Mulai dari masa pemberangkatan hingga kepulangan nantinya.
Selain itu, Pemprov juga memfasilitasi keberangkatan Petugas Haji Daerah (PHD), yang akan menjadi wakil pemerintah mendampingi jemaah.
“Alhamdulillah Pemprov Sulteng setiap tahun berupaya meringankan biaya haji. Ini sebagai wujud perhatian pemerintah daerah terhadap jemaah haji. Mudah-mudahan ada manfaatnya, dan membawa keberkahan bagi daerah kita dan seluruh kabupaten dan kota di Sulteng,” tutur Novalina.
Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Muchlis Aseng mengapresiasi Pemprov Sulteng, yang telah menganggarkan biaya domestik haji. Menurutnya, hal itu merupakan perhatian besar dari pemerintah daerah kepada jemaah.
“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah, yang telah memberikan perhatian, dengan mengalokasikan anggaran cukup besar,” kata Muchlis.
Jemaah haji asal Sulteng mulai berangkat menuju Embarkasi Balikpapan pada Jumat (16/5/2025). Hal itu ditandai keberangkatan sebanyak 360 jemaah kloter BPN-7, yang merupakan kloter pertama asal Sulteng. IEA