Pemprov Studi Banding Pelaksanaan TGUPP di Jakarta

STUDI BANDING-6ea660a7
FOTO: Suasana studi banding sejumlah pejabat di lingkungan Setdaprov Sulteng ke Pemprov DKI Jakarta, terkait pelaksanaan TGUPP di Pemprov DKI Jakarta.///FOTO: HUMAS PEMPROV

PALU, MERCUSUAR – Sejumlah pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sulteng melaksanakan studi banding ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terkait Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di Pemprov setempat.

Rombongan tersebut di antaranya Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Muchsin Husain Pakaya, Kabag Pelaporan Biro Pembangunan, Rusli Ingolo, Kabag Komunikasi Pimpinan, Adiman, dan Kasubbag Program BPKAD, Anita Soraya.

Kabag Komunikasi Pimpiman Setdaprov Sulteng, Adiman dalam rilisnya, Kamis (7/4/2022) mengatakan tujuan kedatangan rombongan dari Sulteng ke Pemprov DKI Jakarta, untuk studi banding TGUPP atau Tim Ahli Gubernur.

“Harapannya, pelaksanaan Tim Ahli Gubernur di Sulteng dapat berjalan sesuai dengan harapan Bapak Gubernur, dan keberadaan TGUPP DKI Jakarta dapat menjadi role model Tim Ahli Gubernur Sulteng,” kata Adiman.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Muchsin Husain Pakaya mengharapkan Pemprov DKI Jakarta dapat memberikan penjelasan terkait payung hukum TGUPP di DKI Jakarta, agar dapat disesuaikan di Pemprov Sulteng terkait Tenaga Ahli.

“Hasil studi banding akan dilaporkan kepada pimpinan, guna peningkatan fungsi tugas Tim Ahli Gubernur, dalam merumuskan kebijakan strategis Gubernur untuk percepatan pencapaian visi misi Pemprov Sulteng,” ujar Muchsin.

Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama DKI Jakarta melalui Kabag Kerja Sama Dalam Negeri dan Kerja Sama Fasilitasi Korps Diplomatik, Tonny, menjelaskan TGUPP disesuaikan kebutuhan kepala daerah dan pembentukannya dimulai sejak H. Joko Widodo menjadi Gubernur DKI, sampai kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan berdasarkan Pergub nomor 16 Tahun 2019 tentang Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan.

Di era Kepemimpinan Anies Baswedan, TGUPP terdiri dari gabungan stakeholder dan dipimpin seorang ketua dengan fungsi mengontrol anggota.

“Pada Tahun 2022, TGUPP telah membuat 76 program strategis Provinsi DKI Jakarta,” ungkap Tonny. */IEA

Pos terkait