Pengawasan Angkutan Laut Diperketat

  • Whatsapp
TIM Terpadu melakukan pemeriksaan sejumlah kapal penyeberangan Laut di Pelabuhan Rakyat Luwuk sebagai bagian dari pengawasan. FOTO: IST

BANGGAI, MERCUSUAR – Kelayakan operasional angkutan laut, sungai dan danau dalam melayani penyeberangan barang dan orang sudah menjadi keharusan. Banyaknya kecelakaan di perairan beberapa waktu terakhir ini membuat tim terpadu yang terdiri dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP), Dinas Perhubungan Bidang Perhubugan Laut, KP3 Luwuk, Pos TNI AL memperketat pengawasan kapal yang hendak beroperasi.

Selasa (10/7/2018) sekira pukul 08.30 Wita, tim terpadu memeriksa kapal penumpang dan barang yang bersandar di Pelabuhan Rakyat Luwuk. Pemeriksaan itu meliputi kelayakan operasi kapal, perlengkapan keselamatan dan dokumen kapal. Hasil pemeriksaan yang dilakukan tim terpadu itu menyatakan seluruh kapal layak beroperasi.

Kapolres Banggai, AKBP Moch Sholeh, mengatakan pemeriksaan itu merupakan agenda rutin yang dilakukan secara berkala. Hanya tim terpadu lebih meningkatkan pengawasan agar peristiwa kecelakaan di air seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia tidak terjadi di daerah ini.

“Hasil pemeriksaan tim terpadu tadi (kemarin.red) menyatakan seluruh kapal layak beroperasi. Kita akan terus tingkatkan pengawasan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan khususnya di laut,” kata Kapolres Banggai melalui pesan WhatsApp.

Pada pemeriksaan tim terpadu itu, Kapolres Banggai memerintahkan kepada jajaran KP3 Luwuk agar memperketat lagi pengawasan terhadap kapal yang tiba dan berangkat dari Pelabuhan Rakyat Luwuk.

Barang bawaan dan orang yang dicurigai juga harus menjadi pengawasan jajaran KP3 Luwuk. Mengingat beberapa waktu lalu sempat terjadi peristiwa berdarah di atas kapal.

Selain itu, Kapolres Banggai juga memerintahkan agar kapal yang melebihi kapasitas angkut untuk tidak diberangkatkan, karena bisa membahayakan nyawa penumpang.

Baca Juga