Narkoba Ancaman Serius Ketahanan Nasional

  • Whatsapp
SEKDAPROV, Mohammad Hidayat Lamakarate membacakan sambutan Presiden Jokowi pada peringatan HANI di Swiss BelHotel, Kamis (12/72018). HUMAS PEMPROV

PALU, MERCUSUAR – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan sejumlah kasus narkoba beberapa tahun terakhir tampak mengejutkan Bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dari penyelundupan dan peredaran gelap narkoba yang masuk kedalam wilayah Indonesia yang tidak hanya terjadi di wilayah daratan, melainkan terjadi di wilayah perairan negara ini.

Hal tersebut disampaikan dalam sambutan tertulis Presiden yang dibacakan oleh Sekertaris Daerah Provinsi (Sedaprov), Mohammad Hidayat Lamakarate, dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2018 di Swiss BelHotel, Kamis (12/72018).

Dalam sambutan itu, Presiden mengakui masalah yang ditimbulkan oleh narkoba akan terus menggerogoti bangsa dari hulu sampai hilir, dari generasi ke generasi dan menjadi ancaman terbesar bagi bonus demografi bangsa pada tahun 2030 nanti. Karena jika masalah narkoba tidak ditanggulangi maka bonus demografi penduduk akan menjadi beban bangsa. “Saya yakin jika rakyat sehat maka negara akan kuat. Dengan kondisi tersebut masyarakat dapat turut aktif untuk menggelorakan dan memberikan semangat kepada para atlet Indonesia,” tutur Sekdaprov membacakan sambutan Presiden.

Hidayat menyampaikan, masyarakat harus memberikan support dalam perjuangan atlet mengibarkan Bendera Merah Putih di Asian Games dan Asian Para Games pada tahun ini.

“Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Komisaris Jenderal Polisi Heru Winarko, sebagai kepala BNN yang telah menunjukan langkah serius,” katanya.

Hal itu katanya, lantaran peran BNN begitu serius memerangi para bandar narkoba. Langkah serta tindakan tegas yang diambil oleh kepala BNN dapat dijadikan contoh dan teladan untuk kita semua dalam menyatakan perang terhadap narkoba.

Peringatan HANI Tahun 2018, dirangkaikan dengan talk show. Bertindak sebagai narasumber Sekdaprov, Mohammad Hidayat Lamakarate, Kepala BNNP Sulteng, Brigjen. Pol, Andjar Dewanto, serta mantan penyalahguna narkoba. Acara ini dipandu oleh Akademisi Untad Palu, Dr. Nur Sangaji. BOB

Baca Juga