PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada seluruh tenaga kesehatan, jajaran Dinas Kesehatan, serta pihak lintas sektor lainnya di Sulteng, yang telah bekerja keras berkolaborasi sehingga terjadi penurunan angka kasus COVID-19.
Hal itu disampaikannya, pada seremoni peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, yang digelar di halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Jumat (12/11/2021).
“Terima kasih karena kita telah mampu menurunkan angka kasus COVID-19, dan dari sebelumnya kita berada level 4 menjadi level 2. Inilah hasil kerja sama dan kolaborasi kita bersama, sehingga ini menjadi momentum bagi kita ke depan untuk bisa menyelesaikan masalah COVID-19,” kata Gubernur.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran di bidang kesehatan yang telah berupaya bahu membahu memajukan pembangunan daerah, khususnya pada sektor kesehatan.
Ditegaskannya, pandemi COVID-19 merupakan krisis kesehatan global. Meskipun kondisi saat ini sedang terjadi penurunan angka kasus, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi penyebaran virus corona dengan berbagai varian yang sulit diprediksi.
“Olehnya diperlukan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan, serta meningkatkan kapasitas testing, tracing dan treatment. Saat ini dan ke depannya masih banyak kendala dan tantangan yang perlu kita hadapi bersama, berkolaborasi secara profesional yang dilandasi moral, terutama dalam menangani pandemi yang tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya,” tutur gubernur.
Selain itu, gubernur juga menyampaikan peringatan HKN harus dijadikan langkah cepat bersama untuk bergerak membangun kesehatan yang merata kepada seluruh masyarakat, meningkatkan capaian pemberian vaksin, serta tidak mengabaikan peningkatan pelayanan kesehatan lainnya baik di rumah sakit maupun di Puskesmas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, dr. Komang Adi Sujendra mengatakan, tema HKN ke-57 ‘Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku’ diangkat seiring dengan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh komponen masyarakat untuk bergotong royong menghadapi pandemi COVID-19.
“Kegiatan ini sebagai upaya dalam rangka kembali mengedukasi, mengubah perilaku, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi, serta memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penanganan pandemi,” jelas dr. Komang.
Selain itu, lanjut dr. Komang, kegiatan HKN juga diharapkan dapat mendorong penguatan fasilitas pelayanan kesehatan dalam upaya kesehatan promotif dan preventif, sehingga seluruh komponen masyarakat dapat kembali produktif di era adaptasi kebiasaan baru (new normal). MS